(chp 1) ujian masuk

949 72 14
                                    

!warning typo!
.
.
.
.

"Aduh..." Ringis boboiboy yang baru saja jatuh dari atas hingga jatuh di depan orang orang yang sedang piknik di taman

"Dek, adek gak papa?" Tanya salah satu wanita yang berada di depan nya

"Tidak, tidak apa-apa cuma jatuh doang kok" ucap boboiboy yang membuat beberapa pengunjung itu heran 'cuma? Cuma katanya!?'

"Kalau begitu saya pergi dulu maaf mengganggu" jawab nya dengan senyuman hangat tapi didalam hatinya berbanding terbalik

'Dimensibot akan ku hajar habis habisan kau nanti, bisa bisa nya kau menaruhku di tempat yang ramai seperti ini!? Memalukan sungguh memalukan jatuh didepan banyak orang!!' Batin  boboiboy
.
.
.
.
.
.
.
.

Boboiboy sedang mencari tempat tinggal yang cocok untuk nya hingga ia memutuskan untuk tinggal di salah satu rumah

Setelah berberes ia memutuskan untuk jalan jalan sekaligus mencari petunjuk untuk mendapatkan powersphera yang terlepas, saat sedang asik berjalan ia melihat 2 orang dipantai 1nya berbadan kekar, tinggi dan gimana ya jelasin nya dan satunya lagi seumuran dengan boboiboy yah walau lebih pendek sih

Boboiboy mah bodo amat ia lebih memilih mencari petunjuk dari pada menjadi penguntit. Saat di perjalanan ia melihat penjahat dan pahlawan sedang bertarung, masyarakat yang melihat nya memasang beberapa ekspresi seperti serius, sedih, marah dan lain lain sementara boboiboy hanya tenang karena dia sudah merasakan nya

Lalu penjahat itu ingin menjadikan boboiboy sandera ya karena memang boboiboy lah yang jaraknya paling dekat dengan nya

Author : huh sepertinya kau memilih orang yang salah (T◠T)

Boboiboy sebenarnya menyadari itu tapi ia ingin mengetes pahlawan di sini apakah benar-benar ikhlas menolong atau hanya ingin disorot dan juga uang

Hasilnya, ya dia tetap maju tidak mempedulikan jika sandera itu akan lenyap atau apalah, belum sempat membunuh boboiboy, penjahat itu sudah tersengat listrik bertegangan tinggi

Orang-orang bertanya-tanya siapa yang melakukan hal tersebut, boboiboy benar benar tidak sadar jika ia mengeluarkan kekuatan nya ya lebih tepatnya halilintar

Untung saja waktu itu pro hero dengan quirk petir baru saja datang, jadi boboiboy aman dari hukuman karena menggunakan kekuatan sembarangan boboiboy menghela nafas lega

Diperjalanan pulang ia menabrak seseorang pemuda, boboiboy kurang fokus dengan keadaan sekitar netra coklat nya hanya fokus dengan tablet yang ada di tangan nya

(Ingat gak tablet yang mereka lupakan saat ingin menjalankan misi pertama sesudah direkrut menjadi anggota tapops)

"Aduh, maaf saya tidak memperhatikan jalan" ujar nya sambil membungkukkan badannya

".... " tidak ada jawaban dari pemuda rambut dwiwarna di depan nya, lalu meninggalkan BoBoiBoy

"Cih, apa apaan dia" gumam boboiboy sambil berjalan menghentakkan kakinya, pemuda yang mendengar nya hanya tersenyum kecil

Btw ini ada unsur bxb nya ya( ̄∇ ̄)

*plak! ditampar yaya*
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa saat setelah kembali ke rumah ia mendengar ketukan pintu, boboiboy berjalan menuju pintu untuk... Ya untuk buka lah ya kali pake buat kayang

"Eh bibi siapa ya?" Tanya boboiboy, sejujurnya ia bingung kenapa ada orang asing yang mengetuk kamarnya

"Nama saya inko midoriya tetangga sebelah kiri, ini bibi bawa kue buat boboiboy anggap saja sebagai hadiah" jawab inko serta menyerahkan kue itu ke boboiboy

Bbb X Mha/bnha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang