! Warning typo !
.
.
.
.
.
.
.Bel pulang telah berbunyi semua siswa kini berjalan kembali ke rumah masing-masing
"Eh, midoriya-kun kau juga lewat sini?" Tanya boboiboy melihat midoriya juga ada di sini
"Ah, iya, ini jalan kerumahku" jawab midoriya dengan senyuman
"Kebetulan sekali jalan ini jalan kerumahku juga, kita bisa jalan bersama" sahut boboiboy
"Oh iya, seperti nya kau tidak bisa mengontrol quirk mu dengan baik tadi" lanjut nya
Midoriya sedikit menunduk "ya... Entah kapan aku bisa mengontrol quirk ku... " Jawab midoriya
Boboiboy yang mendengar nya hanya bisa geleng-geleng kepala, ia paham dengan itu, rasa kesal, sedih, marah, tak sabar, bercampur menjadi satu ketika kita ingin mengendalikan sesuatu namun tidak berjalan sesuai yang diinginkan, yah itu juga berlaku pada kekuatan
"Huh... Tidak apa-apa yang penting kamu juga sudah berusaha, bukan hanya kamu yang susah mengendalikan kekuatan mu" sahut boboiboy, netra coklat hangat nya menatap langit senja
Author: sejak kapan kau jadi anak senja?
(눈‸눈)Bbb: lah kan author yang nulis skripnya (-"-;)
Midoriya tertegun mendengar nya "j-jadi akira-san juga pernah tidak bisa mengendalikan quirk sendiri" tanya midoriya dengan wajah penasaran
"Mau kuceritakan bagaimana quirk ku lepas kendali?" Tanya boboiboy
"Mau! Tunggu aku ambil buku catatan ku"
Boboiboy pun menceritakan dari A ke Z kecuali tentang tapops, boboiboy hanya menceritakan saat element nya lepas kendali seperti hali yang jadi adada, taufan yang jadi gila, api yang main bakar gudang sekolah hingga mereka harus ujian ulang, air yang awalnya sangat gendut, daun yang kepentok pohon, dan solar yang hampir menjadi panel surya geprek. Gemgem gak diambil karena kgk parah amat
Sangat asik bercerita sambil berjalan tanpa sadar mereka sudah sampai di rumah masing masing
"Ah, akira-san aku sudah sampai, Terima kasih atas cerita nya, aku masuk dulu" ujar midoriya saat sudah berada di depan pagar rumah nya
"Eh? Ini rumah mu?" Tanya boboiboy yang sedikit heran
"Hm? Iya ini rumah ku ada apa?" Balas midoriya
"Wah! Berarti kita tetangga an dong!" Seru boboiboy, terlihat jelas di wajahnya dia sangat senang tidak menyangka jika dia akan tetangga an dengan salah satu teman sekelasnya
Berbeda dengan midoriya, ia terkejut bukan main. Dia kira orang yang membeli rumah besar di dekat rumah mereka adalah orang kaya, kayak ceo, boss besar atau apa, ternyata hanya pemuda sma!
"Jadi akira-san lah orang yang baru pindah kerumah besar itu beberapa bulan lalu!? Padahal berbulan-bulan tapi aku tidak pernah melihat mu keluar? Apa yang kau lakukan?" Tanya midoriya, tentu saja dia bingung,
bagaimana tidak, bayangkan mereka tetanggaan selama kurang lebih 10 bulan, mari kita garis bawahi 10 BULAN!
tapi tidak pernah bertemu, jangan kan bertemu melihat nya ada dirumah bak mansion itu saja tidak pernah
"Ah... Itu... Itu... Aku... Emm aku ada sesuatu yang ku kerjakan di dalam" boboiboy sedikit terbata-bata, haish maklum anak jujur (ʘᴗʘ✿)
"Ohh, tidak apa-apa sampai jumpa lagi akira-san~" midoriya pun masuk ke dalam rumah nya
Boboiboy hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah midoriya, boboiboy masuk kembali ke rumah nya juga. Ya kali dia mau berdiri terus di depan rumah si brokoli
KAMU SEDANG MEMBACA
Bbb X Mha/bnha
Fanfiction!!WARNING UTAMAKAN BACA DESKRIPSI!! Baca doang kagak nge vote hmmp! BoBoiBoy dikirim ke dunia yang 80% memiliki bakat dan 20% manusia murni. BoBoiBoy dikirim di dimensi ini dikarenakan ada 5 powersphera yang terjebak di dunia ini, mau tidak mau Bo...