(chp 6) demam

556 57 17
                                    

Ia membeku melihat kejadian di depannya, keringat dingin bercucuran, detak jantung tak menentu, mata membulat, suara tercekat, cairan bening turun dari pelupuk matanya

Dengan langkah sempoyongan ia berjalan kearah temannya yang sudah terbaring kaku di jalanan dengan pisau menancap di dadanya

"Tidak! Kumohon jangan meninggalkan ku sendirian!! Kamu bohong katanya kita bakal sama-sama! Tapi kenapa kau pergi lebih dulu ku Arggghhh!" Teriak nya

Namun tentu saja jasad yang kini ia dekap tidak akan menjawabnya, pikiran nya berkecamuk, mentalnya hancur, ia sangat tidak menyangka ini

Teman yang sudah bersama nya selama bertahun-tahun kini berada di pelukan nya dalam kondisi mengenaskan dan tidak berdaya

"Tuhan... Apa... Apa salahku sampai kau merebut satu-satunya rumah ku..." Lirihnya disertai tangisan tak berujung

Satu-satunya tempat ia bersandar, Satu-satunya orang yang memahami perasaannya, satu-satunya yang bisa ia percayai, satu-satunya Rumah tempatnya beristirahat kini tinggal raganya saja

Hidup nya terasa hancur, dia tidak memiliki siapapun sekarang, semuanya...

Semuanya, sahabatnya, temannya, keluarga nya, semuanya sudah tidak ada lagi!

"Siapa yang melakukan ini... APA TIDAK PUAS MENGAMBIL NYAWA KELUARGA KU! HINGGA KAU JUGA MENGAMBIL SATU-SATUNYA TEMANKU!"

Hoaam~

"Film yang bagus, sayang konflik nya terlalu berat" ucap pemuda yang tengah berbaring di sofa, siapa lagi kalau bukan BoBoiBoy, BoBoiBoy mengusap matanya yang berair karena menguap

Entah kenapa sepulang membawa pulang laserbot dia tiba-tiba terkena demam tinggi, padahal BoBoiBoy memiliki imun yang kuat?

Entah lah author pun tak tau

saat ini dia menonton film thriller yang cukup sadis, entah lah kerasukan apa BoBoiBoy sampai ingin menonton film yang sadis

Siapa yang kena tipu sama dialog awal (ʘᴗʘ✿)

Mwehehehe

Gomenne~ ✧(。•̀ᴗ-)✧

Seperti kata author StudioKring

Andai elu tetangga gw...
Gw gebrak pintu lu 😊
Ancur kaca lu 😊

Gw kira.... Oke pelajaran hari ini adalah jangan percaya awal cerita :3
Nanti menyesal :3
Kepercayaan susah di buat namun mudah di robohkan:3

Untung bukan tetangga ( ͡°з ͡°)


Ok lanjut

BoBoiBoy sudah meminta izin untuk tidak hadir hari ini, sebenarnya bisa sih BoBoiBoy ke sekolah hanya saja ia sedang malas ke sekolah

Apalagi kalau dia demam udah kayak tujuh orang yang demam, bisa pingsan BoBoiBoy meski baru bagian awal latihan

Dengan pelan ia mendudukkan tubuhnya, menyelimuti dirinya dengan selimut 5 lapis, dengan agak gemetaran tangannya bergerak mengambil mangkok yang terisi bubur ayam didepannya

Bagaimana bisa ada bubur padahal gak mungkin BoBoiBoy yang masak kan BoBoiBoy lagi demam parah?

Oh itu, saat ibu midoriya bertanya kenapa tidak ada BoBoiBoy padahal mereka berdua selalu berangkat bersama-sama?

Midoriya pun menjawab jika BoBoiBoy terkena demam yang cukup parah, nah akhirnya ibu nya midoriya berinisiatif membuat kan BoBoiBoy bubur, juga mengantarkannya langsung kerumah BoBoiBoy

Ya oboi gak nolak lagipun dia juga tidak bisa memasak untuk sekarang

Saat ini ia asik menonton film ditambah sedang mukbang bubur gratis dari tetangga

(Btw disini midoriya nya author bikin punya rumah sendiri, gak tinggal di apart)

Kira-kira ginilah adegan yang sedang BoBoiBoy tonton

Brak!

Gebrakan terdengar nyaring di tempat yang sepi dan cukup menyeramkan ini

Ia berjalan menyusuri bangunan yang sudah lama terbengkalai, banyaknya barang-barang rusak berhamburan semakin membuat suasana semakin mencekam

Pemuda dengan rambut hitam legam, netra abu-abu yang tak memiliki sedikit pun cahaya kehidupan, pakaian yang dominan hitam, pemuda itu bernama Jamal

Pfftt-

Uhuk-uhuk

"Hah.. Hah... Apa? Jamal? Yang benar saja? Bukan kah namanya adalah Lee jim-al?" Monolog BoBoiBoy kepada dirinya sendiri

"Oh iya aku lupa kalau dia setengah Korea setengah indo" ucap BoBoiBoy datar juga tak habis fikir, tidak kah mencari nama Indonesia yang cukup bagus?

"Huh.. Sudahlah lebih baik aku tidur saja" tanpa mematikan TV BoBoiBoy langsung merebahkan kembali tubuhnya, untung saja sofanya adalah sofa yang bisa menjadi kasur tak lah tubuh oboi jadi sakit

...

"Gawat!!" ucap kokoci panik, dirinya dengan nut saat ini sedang sibuk memperbaiki sistem dari dimensibot yang tiba-tiba saja error

"Macam mana ni Komander! Dimensibot tak dapat aktif" ucap nut yang sama paniknya

Sebenarnya ini tidak terlalu bahaya menurut mereka, hanya saja salah satu anggota yang paling banyak berjasa di tapops ada di dimensi lain!

Jika sampai dimensibot tidak bisa aktif mereka tidak akan bisa terhubung kesana dan yang paling parah tidak akan bisa membawa BoBoiBoy kembali

"Huhh... panggil maksamana ke sini!"



































Dikit bet anjay 🙃

Males banget lanjutin book yang ini, entah kenapa kehabisan ide buat lanjutin book yang ini

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bbb X Mha/bnha Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang