7. txt's POV

141 25 11
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••













Taehyun dan Hueningkai adu suit di depan kamar leader mereka untuk memutuskan siapa yang mengetuk pintu dan masuk duluan. Setelah beberapa ronde, Taehyun akhirnya keluar sebagai pemenang, dengan senyum tengil dia mulai mengetuk pintu,

“Hyung ini Aku dan Kai,” sepi, tak ada jawaban. Maka diketoknya sekali lagi daun pintu berwarna putih itu “kami boleh masuk?,”

Kedua maknae txt itu saling sikut, akhirnya Taehyun mencoba sekali lagi, “Hyung, kau belum makan dari kemarin malam,”

Dan ketika tetap tak kunjung mendapat jawaban, Taehyun memelototi sang maknae resmi untuk segera membuka pintu dan memenuhi titah Yeonjun dan Beomgyu yang lebih dulu menang suit babak pertama.

Dan ketika tetap tak kunjung mendapat jawaban, Taehyun memelototi sang maknae resmi untuk segera membuka pintu dan memenuhi titah Yeonjun dan Beomgyu yang lebih dulu menang suit babak pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Cepat buka,” bisiknya

Hueningkai menoel gagang pintu dengan ragu, “Mungkin Hyung sedang tidur,”

“Bagus untuk kita kalau dia sedang tidur, pokoknya buka saja dulu,” Taehyun menarik tangan Kai lalu menuntunnya untuk memutar kenop.

Nice!, tidak dikunci. Selanjutnya, pemilik nama inggris Terry Kang itu mendorong sang maknae dan memposisikannya agar pas berdiri di bukaan pintu.

“Kau kenap….”







Bugghh!!.







Sebuah bantal dengan tepat menerjang wajah tampan bak malaikat Kai sampai membuatnya mundur beberapa sentimeter.

“FUGG!!,” pemuda kelahiran Honolulu, Hawaii itu spontan mengumpat. Mengerti sepenuhnya aksi Taehyun barusan. Argh, sialan.

Disampingnya, Taehyun mati-matian menahan tawa tanpa merasa bersalah. Ck, memang nasibnya sih sebagai pihak yang kalah, yasudahlah.

Diambilnya bantal tadi dari lantai dan ketika bantal lain melaju kearahnya, Kai mengayunkan bantal yang dipegangnya sebagai senjata penungkas bantal terbang. Hiaaatt!!.

 Hiaaatt!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tinged!  [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang