Setelah terkurung dirumah selama 2 Minggu akhirnya Lisa bisa kembali bersekolah dan bertemu teman-teman nya, walaupun jadwal semester ini akan sangat padat setidaknya pikiran nya tidak segila saat dirumah, apa lagi beberapa minggu terkahir ini setelah kepulangan ketiga putri park ke korea, suasana menjadi sangat tegang, setiap hari ada saja yang beradu mulut dengan Lisa, entah itu Jisoo, Jennie, ataupun Rose, dan yang selalu salah dimata Tae-young adalah Lisa, hampir setiap hari dia mendengar cacian dari sang ayah karena bertengkar dengan saudaranya.
Pagi hari ini sudah menunjukkan pukul 06.55 namun sang pemilik mata hazel itu masih terpejam lelap, dia kesiangan karena bergadang hingga jam 2 subuh, entah apa yang tidak bisa membuatnya tidur.
" Dimana Lisa ? " Tanya Tae-young kepada putri-putri nya, namun yang dia dapat hanya sebuah gelengan dari ketiganya.
" Ini hampir jam 7 kenapa dia belum turun " lanjut Tae-young melihat jam yang melingkar ditangan kekarnya.
" Jennie bangun kan adik mu, dia akan telat " titah Eugene membuat jennie mendengus kesal.
Jennie pun meninggalkan meja makan sembari menghentakkan kaki karena kesal, dengan nafas memburu Jennie menerobos kamar Lisa tanpa mengetuk, lalu meraih segelas air yang ada di meja nakas dan menyiramkan ke wajah Lisa.
" Pemalas " sinis jennie seraya menyipitkan mata menatap kesal adiknya.
Sedangkan Lisa duduk dengan wajah kaget , wajah nya yang basah menatap jennie penuh tanda tanya.
" Lihat ini jam berapa, hampir pukul tujuh dan kau masih tidur, bergegas sekarang sebelum aku memukul mu " Jennie pun keluar dari kamar Lisa dan membanting pintu kamar nya.
" Kenapa harus marah-marah? Yang telat kan aku bukan dia "
Kurang dari 15 menit Lisa sudah turun dari kamarnya, gadis berponi itu menatap datar keluarga nya yang masih berada dimeja makan, padahal dia berharap semua orang sudah pergi .
" Kenapa kau kesiangan Lisa? " Pertanyaan sederhana namun berhasil membuat Lisa gugup. Haruskah dia jujur pada kakak nya jika semalam bergadang ? Seperti nya iya.
" Aku tidak bisa tidur, jadi aku terlelap di jam 2 pagi " Jisoo menaikan sebelah alis saat mendengar jawaban Lisa.
" Kau tidak percaya? Lebih baik tidak usah bertanya " Lisa pun beralih pergi keluar, niat nya untuk sarapan pun jadi gagal, dia sudah tidak mood jika seperti ini.
" Kau bawa mobil Lisa? Boleh aku ikut "
" Pergi saja dengan bodyguard mu, aku pergi pakai motor, aku tidak ingin kau terluka, jika itu terjadi aku yang akan menderita " jawab Lisa tanpa menoleh kebelakang melihat Rose.
" Biarkan saja sayang, Kau berangkat bersama Ki-yong saja eoh?? " Bujuk Eugene yang diangguki Rose.
Sedangkan yang lain mulai bangkit dari meja makan untuk pergi ketempat kerja masing-masing.
.............
" Lisa ya....... " Teriak seorang gadis yang langsung berhambur kepelukan Lisa.
" Mina, aku merindukan mu " Balas Lisa dengan gembira.
" Bagaimana liburan mu ? Menyenangkan? " Lanjut Lisa yang diangguki semangat oleh mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance
Fanfiction# " Jika ada yang lebih indah dari bunga mawar, mungkin itu senyum bungsu park " ~ Park Chaeyoung " Jangan berbohong hanya karena kau ingin menjaga perasaan ku " ~ Park Lisa # " Dia hidup, tapi perasaan nya sudah mati " ~ Park Jisoo " Kau tau eonni...