DIA TAKDIRKU

aku kalah

Sudah hampir lima hari salsa mendiamkan Arga perkara dirinya di kenali sebagai pembantu, tapi tentunya salsa masih menjalankan tugasnya sebagai istri, istri yang tidak di anggap hahaha

Sekarang di unit Arga hanya berdua dengan Clarissa karna Arga tentunya kerja.

" Buna Ica bosan." Celetuk Ica yang berada di pangkuan salsa

" Bosan ya? Gimana kalo kita ke rumah Nena? Setuju tidak? "

" Setujuuuu, ayok kita ke rumah Nena."

Salsa segera menggantikan pakaian Clarissa, ibu dan anak tersebut bersiap siap untuk menuju rumah bundanya, setelah semuanya siap salsa segera keluar dari unit dan berjalan ke basemant untuk masuk kedalam mobil.

Tak lama mobil yang di kendarai salsa pun sampai di halaman rumah bunda nya, Clarissa langsung membuka pintu mobil dan langsung lari menuju rumah nenanya

" Assalamualaikum, Nena Ica datang." Teriak Clarissa dari depan pintu, bunda yang dari dalam langsung keluar mendengar teriakan cucunya

" Waalaikumsalam, cucu Nena yang cantik datang, sama siapa nak "

" Sama Buna nya lah sama siapa lagi." Ucap salsa yang sudah berada di belakang Clarissa, salsa Langsung bersalaman kepada bunda nya

" apa kabar Bun, sehat kan." Tanya salsa

" Alhamdulillah ca, kamu gimana sehat keadaan nya.''

" Seperti yang bunda liat, salsa sehat." Jawab salsa dengan senyum yang manisnya, senyum bohong

" Alhamdulillah kalo gitu ca, bunda jadi ga sedih sedih." Ucap bunda

" Yuk masuk yuk." Ajak bunda, dan mereka segera masuk.

Seperti orang orang ketika anaknya sudah mempunyai anak lalu main kerumah nenek nya, pasti yang di sayang sekarang adalah cucunya bukan anaknya, tapi gapapa salsa senang dan terharu bundanya menganggap Clarissa seperti cucu kandung nya.

" Gimana ca kamu sama Arga, aman kan? "

" A-aman Bun." Ucap salsa

" Alhamdulillah, kamu jangan sungkan-sungkan cerita sama bunda ya ca, kalo ada apa apa itu cerita."

Salsa tersenyum

" Iya Bun tenang, baru juga seminggu nikah." Ucap salsa

" Lagi romantis romantis nya ya ca, gasabar bunda punya cucu." Ucap bunda

Salsa hanya tersenyum

" Doain ya Bun, doain yang terbaik." Ucap salsa dengan senyum manisnya

Bunda menatap haru anaknya, mungkin bunda pikir bahwa pernikahan atas perjodohan itu berjalan dengan baik.

" Selalu ca bunda selalu berdoa yang terbaik." Ucap bunda " cucu Nena mau punya adik ga nih." Lanjut bunda bertanya kepada Clarissa.

" Adik? Adik bayi? "

" Iya adik bayi, mau tidak? " Tanya bunda

" Mauuu,icaa mau punya adik." Seru Clarissa dengan gembira.

" Kalo mau punya adik, Ica mau adik perempuan apa laki laki." Ucap bunda, sedangkan salsa menundukkan wajahnya ke bawah, ia tak sanggup melihat bunda dan anaknya yang asyik membahas bayi.

" Ica mau adik perempuan,bial nanti adiknya main sama Ica, Ica bosan main sendili." Ngeluh Clarissa

" bosen ya nak, kalo gitu bilang sama Buna, kalo Ica mau adik bayi." Perintah bunda kepada Clarissa, gadis kecil itu langsung menghampiri bunanya.