Di goreskan lagi ujung gunting itu pada lengan nya, ia masih tidak merasakan apa pun, goresan demi goresan, semakin dalam, cairan merah kental mulai menetes di seragam sekolah nya.
Sakitt...
Tetapi dia tidak tau sakit apa itu? Rasanya goresan itu tidak begitu sakit, lantas sakit apa yang begitu dalam ini?Bahkan untuk sakit nya saja Zeela keliru
Isak tangis pun terdengar jelas
"idann..peluk aku dan" lirih nya dengan suara bergetar
~∆~"Putri kecil papah ko nangis"
~∆~
"Siapa yang buat zeze nya abang nangis?"
~∆~
"Kamu adalah ratu di keluarga ini setelah mamah"
~∆~
"Papah, mamah, Abang, sayang zeze"
~∆~
"PERGI!!"
~∆~
"Saya anggap anda mati."
~∆~
"CUMA BISA NYUSAHIN!"
~∆~
"Saya malu mempunyai anda."
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA KINI BERUBAH
Teen Fiction"dekap lah aku senja" "senja tidak ingin aku ya?" Senja saat itu tidak seindah biasanya, senja itu bahkan mengawali neraka untuk zeela, AYYARA ZEELA CALLISTA si pemilik suasana cemara, tetapi suasana itu seakan sirna setelah senja kala itu, Zeela...