Di sebuah kamar bernuansa hitam putih terlihat seorang remaja berusia 18 th masih terbaring lelap di kasur nya, ZEELA AYYARA CALLISTA
"TUAN PUTRIII AYO SARAPAAAN!!"
BRUKK.
"Aaaa shittt!!" Rintih Zeela kesakitan, panggilan nadin bunda Zeela, membuat Zeela sontak kaget dan terguling dari kasur
"kamu ngapain tiduran di bawah??" Ujar Nadin yang baru saja tiba di kamar zeela
"bunda si panggil nya ga pelan-pelan!" protes Zeela sambil memegangi pinggang nya
"Hhaha lagiann kamuu nyenyak banget tidur nya ze" ledek Nadin sambil menghampiri zeela
Arga yang sedang ingin menuju kamar nya menoleh mendengar gurauan bunda dan adik kesayangan nya, sontak ia tertawa jail melihat Zeela yang sedang terjatuh
"HAHAHA encok tuh ze?" ledek arga_ abang dari zeela
"apasi gajelas lu" saut Zeela tidak mau kalah
"Lagian ya ze kamu ga liat jam??"
Jam berbentuk menara Paris itu ternyata menunjukkan pukul 06:10 wib, sedang kan upacara jam 06:30
"ZEZEE TERLAMBAATTT" teriak Zeela histeris
~°senja kini berubah°~
Di meja makan zeela masih menggerutu karna tidak di bangun kan lebih awal, padahal itu memang kecerobohan nya sendiri, dasar.
"zeze kan anak papah yang nurutt, pinterr, paling cantik lagii, jadii zeze berangkat sekola nya bareng abang dulu ya? sekalian abang ke kampus tu" Ucap Dimas_ papah zeela
zeela memang sangat susah jika ingin di antar oleh Abang nya dengan beralasan "bang Arya kalo bawa motor ugal-ugalan", padahal memang dia nya saja yang lebih suka jika Dimas yang mengantar
"ialahh paling cantik, anak papa yang satunya kan abang, PALING GANTENGG!" ucap Arga memancing zeela
"percuma gntg kalo cewe aja ga adaa" sahut nya tak mau kalah
"idih gaya lu ze, emang pernah pacaran??"
"yaaaa kan zeze cewe kull"
"kull apaan?! kuli??"
"huss di meja makan ko berisik, oiya bang gimana skripsi kamu lancar?" ujar Nadin
"harus dong bun, yaaa stres aja dikit"
"yaudaa skripsi abang beres kita liburan aja gimana mauu?" tutur dimas semangat, Dimas memang sosok kepala keluarga yang di ingin kan banyak anak, dia tidak pernah lupa untuk meng apresiasi anak-anak dan istri nya, dalam hal kecil sekalipun.
"MAUUU DONG PAHH"
"wiihh serius ni pah?"
"yeyy berarti bunda harus checkout-checkout buat liburan nih" ujar Nadin yang di angguki semangat oleh zeela, mereka berdua memang ratu nya keranjang kuning
"yauda-yauda terserah kalian deh, papah sama arga terima jadii aja ya ga?"
"iya deh iya!!" dengus arga mengalah
"teruss, zeze gimana nih nilai nyaa??"
"emm hehe" kekehan zeela dengan nyengir kuda ciri khas nya sudah menjawab pertanyaan dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA KINI BERUBAH
Teen Fiction"dekap lah aku senja" "senja tidak ingin aku ya?" Senja saat itu tidak seindah biasanya, senja itu bahkan mengawali neraka untuk zeela, AYYARA ZEELA CALLISTA si pemilik suasana cemara, tetapi suasana itu seakan sirna setelah senja kala itu, Zeela...