- Part 2 -

261 34 34
                                    

⚠️

⚠️ Cerita ini hanya fiksi belaka

Selamat Membaca 🌼















- Waktu yang tidak diketahui, sebelum kapal milik bangsa vampir yang ditumpangi Pangeran Sunghoon tenggelam -

“Sunghoon, apa kau ingin pergi ke pesta dansa seluruh bangsa siluman nanti malam?” sosok pangeran dari dunia lain yang berteleportasi ke dunia vampir.

Sunghoon mengangguk. Sosok pangeran berjubah hitam itu terlihat begitu pucat dan sangat putih karena ia adalah seorang pangeran vampir yang tak lama akan naik tahta menjadi seorang raja di umurnya yang ke 2500 tahun.

“Aku akan pergi. Semua bangsa siluman akan ke pesta. Hal yang paling aku tunggu adalah pembagian air suci yang akan membuat makhluk yang terpilih akan menjadi manusia,” kata Sunghoon.

Lelaki tampan itu mengeluarkan cakar panjang dari ujung jemarinya. Cakar yang terlihat sangat mengkilap dan sangat runcing di bagian ujung dan tepinya.

Cakar yang terbuat dari tulang itu bisa merobek daging-daging dengan mudahnya, dan bahkan bisa memotong benda apapun yang menghalangi langkah Sunghoon.

Cakar yang terbuat dari tulang itu bisa merobek daging-daging dengan mudahnya, dan bahkan bisa memotong benda apapun yang menghalangi langkah Sunghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Jangan pergi. Kalau kau tidak beruntung bagaimana? Semua bangsamu akan lenyap. Kalaupun ingin terus hidup, kita harus pergi meninggalkan dunia kita sekarang.”




























2024, Busan

Aaaaaaa~~ aaaaaaaa~~~

Musik mengalun.

Tum paas aaye, yun muskuraaye

Tumne na jaane kya sapne dikhaaye

Tum paas aaye, yun muskuraaye

Tumne na jaane kya sapne dikhaaye

Ab to mera dil, jaage na sota hai

Kya karoon haye kuch kuch hota hai~~~


Sudah terhitung ratusan kali lagu India diputar dari rumah milik Kim Ji Won yang kerap dipanggil Liza atau Liz karena pernah sekolah di negara Barat. Gadis bernama Liza itu adalah lulusan dari universitas di Australia di bidang seni. Saking sukanya pada seni, ia suka menghiasi rumahnya dengan lukisan-lukisan buatannya. Bahkan, gadis itu tengah melukis dengan kuas cat di dinding luar rumahnya di atas tangga.

Cintanya pada seni sudah mendarah daging.

Pakaiannya ia beli dari teman-temannya yang merupakan designer nyentrik yang menyukai budaya, terlebih budaya Indonesia.

Liz mempunyai banyak stok baju batik dan selendang berbagai motif, mulai dari motif mega mendung sampai flora dan fauna.

Liz juga mengoleksi ulos dari tanah Batak dan mengatai dirinya sendiri sebagai Liz Silalahi karena punya teman akrab dari Toba Samosir penyuka arsik ikan mas yang meracuninya dengan budaya Indonesia. Belum lagi temannya dari tanah Jawa yang mengajarinya cara bermain gamelan dan meracuninya dengan film India. Ini yang paling Sunoo sayangkan karena hampir setiap saat ia mendengar lagu India, belum lagi suara pemeran India yang filmnya sering Liz tonton ulang.

30. J - My Sunshine (Vampire Prince And Mermaid Princess)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang