bab 12,

1K 128 39
                                    

jam menunjukkan pukul 1 siang' kana saat ini baru saja selesai kelasnya' ia akan menunggu sang Dedy di gerbang saja' jantungnya berdetak dengan cepat ia membayangkan bagaimana ia nanti mencium bibir sang Dedy'

otak dan hatinya saling bertolak belakang' tapi lagi-lagi logika menutupi semuanya' ada rasa penasaran ingin menikmati bibir itu' apakah sama saja saat ia mencium bibir sang momy dulu' ntah kenapa membayangkannya saja wajah kana memerah' dan itu di sadari oleh kedua sahabatnya yang tak lagi mild dan art.

,,

" hayooo lo mikirin apan tuh senyam-senyum sendiri ngeri banget asli..' mild.

" iya aku takut na kamu gapapa kan' ga kesurupan kan..' art.

🌻 ihhh apan si kalian ya enggaklah masa gw kesurupan yang bener aja'

" terus lo kenapa itu serem banget..' mild.

🌻 gapapa si yaudah gw mau kedepan duluan Dedy udah Dateng kayanya'

" owh owh ngerti deh yang mau di jemput dedy-nya senyam-senyum gitu..' art.

" ehh art ko gw malah mikirnya Dedy yang kana maksud jadi kaya Dedy lain ni..' mild.

" hahaha aku juga gitu mikirnya mild' tapi si sahabat kita ini belum nyadar kayanya..'art.

🌻 udah ah kalian makin ngaco ni' udah ni Dedy udah di depan'

" iya dah yang punya Dedy sekarang mah beda ye art..' mild.

" hahaha iya bener' udah mild jangan di gangguin ntar tantrum bocah-nya' haha udah sana na nanti my Dedy menunggu'

🌻 Gilaaaaaa....

..

Setelah mengucapkan itu dan mengacungkan jari tengahnya' kana lari dari sana meninggalkan dua sahabatnya yang meledek-nya itu' tak lama kana sampai di parkiran dan benar saja, mew sudah menunggu sang anak di depan mobil' saat melihat sang anak mew tersenyum lalu menghampiri Kana dan tampa ragu mew memeluk anaknya lalu mengecup kening kana lembut' ah manis sekali bukan,

kana malu tentu saja tapi ia berusaha santai mungkin' mereka masuk kedalam mobil dengan mew yang membukakan pintu mobil untuk kana' di perjalanan hening karena kana memikirkan tentang ciuman tadi'
sedangkan mew tersenyum bahagia karena akan mendapatkan hadiah dari sang anak' ntahlah rasanya lebih bahagia saat ia menang tender besar'

..

..

..

..

sesampainya di kantor mew' mereka turun dari mobil dan segera masuk kedalam dengan mew yang menggandeng tangan sang anak' karena ini bukan pertama kalinya kana datang kekantor sang Dedy' jadi para karyawan tak lagi heran'
tapi masih bingung dan bertanya-tanya siapa laki-laki yang di bawa sang atasan' karena tak ada konfirmasi apapun dari bos mereka' dan setahu mereka sang atasan Belum memiliki pasangan'

tapi jika di lihat dari cara sang bos memperlakukan, laki-laki manis tersebut bisa di pastikan jika orang itu adalah orang terpenting atasannya' jadi mereka hanya bisa berasumsi sendiri' dan tak mau ikut campur juga karena itu bukan Urusan mereka' dengan siapapun bos-nya bersama yang terpenting semoga bahagia saja'

..

sesampainya di dalam ruangan mew' kana di tarik dan saat ini sudah berada di pangkuan Dedy-nya' kana menunduk malu,

mew mengangkat dagu sang anak untuk menatapnya, tapi kana berusaha mengalihkan pandanganya dari mata sang Dedy'

,,

☀️ ini sayangnya Dedy kenapa Hem' ko ga mau natap dedy dari tadi beby' terus banyak diam-nya tidak cerita seperti biasa' apa Dedy melakukan kesalahan sayang..'

..

mew mencoba menarik pipi kana lembut agar menatapnya' dan detik berikutnya kana dengan cepat mengecup bibir sang dedy. hening' membuat mew terkejut tak ada pergerakan dari keduanya, tapi bibir mereka masih menempel dengan lembut' sedetik kemudian mew tersadar,

dan dengan cepat memegang pipi kana dengan lembut' satu tangannya berada di pinggang ramping sang anak' ciuman yang tadinya hanya menempel kini mulai ada pergerakan dari bibir sang dominan' mew mulai menyesap bibir kana Dengan lembut' mengisap dan menjilati bibir kana'

kana yang terbawa suasana mengalungkan tangannya ke bahu sang dedy' membuat mew tersenyum dalam ciumannya' mew menggigit bibir bawah kana' yang otomatis kana membuka bibirnya' dengan cepat lidah mew menjelajah rongga mulut kana mengabsen deretan Gigi sang kana.

satu tangan mew yang berada di pinggang ramping kana' mulai jalan dan masuk kedalam celana kana' dan menyentuh pipi pantat kana' membuat kana merinding dan meremas bahu sang dedy' mew meremas bokong kana dengan kuat' satu jarinya menyusur dan menemukan kerutan indah di sana' mew mengitari jari-nya tanpa sengaja mengenai lubang nikmat kana'

membuat kana mendesah nikmat, terkejut karena serangan dadakan dari Dedy-nya,

,,

" hemmm de,dedy,,,

" s,sayang Dedy mau ini,,

" emmm k,kana,,

" boleh na sayang' dedy tidak kuat..'

" hemm,,

..

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

mamam tuh gantung becek becklek dah 🤣🤣

MY DEDY..( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang