Hari ini berjalan seperti biasanya, Haruto saat ini sedang berada di apartemen nya ia sedang bersih bersih apart karena hari ini orang tuanya akan datang ke apart nya untuk merayakan tahun baru.
"Duhh,Sinchan yang besar ini di tata di mana ya? Lagian Airi beliin nya besar banget😠" Haruto sekarang bingung,ia tengah menata semua boneka boneka Sinchan nya itu di kamarnya
Tetapi boneka Sinchan satu ini,Haruto tidak tau mau ia taruh mana soalnya terlalu besar untuk di taruh di rak boneka nya.
Lima menit kemudian,Haruto sudah menemukan di mana seharusnya boneka Sinchan itu di taruh nya.iya,di sebelah rak boneka nya,Haruto memberi space sedikit untuk meletakkan boneka Sinchan besarnya itu lalu pergi membersihkan diri karena mama nya sudah memberitahunya jika lima belas menit lagi akan sampai.
Tok
Tok
TokSuara pintu apart Haruto di ketuk oleh seseorang,Haruto mengira itu adalah keluarga nya ia beranjak dari sofa di ruang tamu apart lalu berjalan ke depan pintu untuk membukakan pintu
Untuk sang keluarga"Mamaaa!!" Haruto membuka pintu langsung di sambut oleh mamanya yang tengah memegang makanan
"Haru rindu banget sama mama,mama kenapa jarang nelfon haru?🙁" Haruto sedikit memanyunkan bibir nya itu dan membuat sang ibu tersenyum gembira
"Anak mama ini, masih bayi ya? Lucu banget"
Mama Haruto terkekeh pelan lalu mencubit pipi gembul anak sulung nya itu, "Haru,ini kita ga di kasih masuk? Cape nih gue berdiri Mulu" protes Airi selaku adik kandung Haruto yang telah lelah berdiri di depan pintu apart kakaknya itu.
"Airi.yang sopan ngomong sama kakakmu" ucap ayah Haruto lalu menyuruh anak bungsunya untuk meminta maaf kepada si sulung
"Protes Mulu Lo,yaudah ayo masuk mah,pah" ajak Haruto lalu membantu barang mama dan papa nya dan membawanya masuk ke dalam apart
"Loh,gue gak di suruh masuk juga?!" Kini Airi kembali protes dengan kakaknya karena kenapa hanya orangtuanya saja yang disuruh masuk? Mengapa dia tidak di ajak masuk
"Lo siapa? Cari hotel sana tidur di hotel jangan di apart haru" sinis Haruto lalu meletakkan barang barang di kamar apart .
Masa bodoh dengan sinisan dan julitan yang di buat oleh kakanya,Airi tetap melangkah kan kaki nya masuk ke dalam apart walaupun ia tidak di ajak.
"Kalian sehari bisa jangan berantem ga sih?ga ketemu rinduan ketemu berantem,mau kalian apa sih?" Ucap mama Haruto yang sedang meyiapkan daging untuk barbeque nanti malam karena nanti malam adalah hari pergantian tahun yang harus mereka rayakan,karena mereka sudah berjanji jika tahun baru nanti harus di rayakan .
"Airi Nih,nyari masalah Mulu"
"Eh mana ada,salah Lo tuh ga izinin gue masuk"
Lagi dan lagi mereka bertengkar dengan Haruto yang menggunakan nama secara sopan dan Airi berbanding terbalik dari Haruto.
"YAUDAH KAN AIRI SEKARANG UDAH MASUK" Haruto meninggikan suaranya agar Airi takut dengannya,pikirnya karena dialah anak sulung dan harus di hormati oleh adik sendiri.
"YAELAH,GUE KAN CUMA BERCANDA,LO AJA YANG BAWA SERIUS.BAPER DASAR!"
Tuk.
Haruto melihat adiknya bukan takut dengannya malah semakin menaikkan nada bicaranya yang sudah lebih besar dari nada amarah Haruto seperti tadi, Haruto tidak bisa di bentak terlalu tinggi.
Dan kini air matanya sudah berlinang dan bersiap akan menangis
"HUWAAA MAMA"
TBC..
maaf ya gapernah nepatin janji buat update,tapi aku usahain belakangan ini aku bakal rajin up karena mungkin ada hampir satu bulanan aku gabisa up,karena aku bakalan ada kaya study tour gitu,dan aku bakalan study tour selama 1 Minggu dan sisanya istirahat dan sebelum study tour mungkin juga bakalan sibuk untuk diskusi kelas .
See you!
KAMU SEDANG MEMBACA
In Your Class || Jeongharu ✓
Novela Juvenil"kalau kita ga bisa bersatu setidaknya kita masih bisa ketemu kan?" "pergi lo brengsek, haru gabakal mau sama cowo brengsek kaya lo" bxb⚠️