dua hari junkyu tinggal di apatermen haruto,rasanya enak sekali melihat nya haruto tersenyum bahagia seperti sekarang tanpa tahu apa yang terjadi kedepannya
perlukah junkyu beri tau sekarang?
"haruto,coba sini dulu" panggil junkyu menepuk nepuk sofa agar haruto duduk di sampingnya
"apa?"
bimbang,ragu,pusing. campur aduk rasanya pikiran junkyu
"lo sebenernya tau kenapa jeongwoo minta tinggal sama lo tiga minggu pas dia menang?" tanya junkyu ragu
"kaga,emang kenapa?" aneh haruto rasa,tidak biasanya junkyu seperti ini
'haha,liat aja gue bakal dapetin haruto secepatnya dan gabakal gue lepasin seumur hidupnya gue bakal jadiin dia pemuas sekaligus istri gue'
junkyu mengingat itu rasanya sakit sekali,dia tau semua tentang temannya itu kepada orang di sampingnya ini,jika di ingat ingat lagi perkataan itu junkyu rasanya ingin menangis detik ini juga
"ck!,lo mau bilang apa? jangan melamun" haruto kesal,apa apaan orang ini memanggil tapi tidak berkata apa yang ingin di sampaikan
"ga,deh lo balik aja sana ke dapur"
"gajelas lo"
tidak,junkyu tidak bisa bicarain ini dia gabisa liat haruto nangis nanti kalau dia ceritain semuanya.
junkyu itu orangnya ga tegaan,dia paling gabisa liat orang nangis. 'temannya' itu berlebihan untuk sekedar mencintai orang yang tidak menyukai nya
junkyu sedari awal memang tidak mendukung cinta teman yang dia anggap seperti saudara kandungnya itu,junkyu pikir itu sangat berlebihan menyukai boleh saja namun jangan terlalu berlebihan percuma, bagus di luar jelek di dalam.
kalau bisa waktu di ulang kembali saat masih balita,ingin rasanya junkyu bawa haruto ke tempat yang jauh sebelum jeongwoo mencintai haruto dengan ugal ugalan.
🐺?🐨🦋
"ru,besok airi pulang gue pulang hari ini atau besok?" ucap junkyu yang tengah duduk di sofa sambil memainkan ponsel nya
"hari ini aja,ntar malem temen gue mau datang sekalian nginep"
hanya itu percakapan antara keduanya,dan langsung menuju kembali ke kesibukan masing masing.
"gue pulang ya ru,baik baik di rumah gausah betingkah. temen lo kapan sampe?" ucap junkyu pamit
"sebentar lagi"
mendengar itu junkyu hanya mengangguk singkat dan,kembali menatap haruto
cup.
satu kecupan mendarat di kening haruto
"GAUSAH CIUM CIUM."
junkyu hanya terkekeh pelan lalu kembali pamit ke haruto dan meninggal kan apatermen
'gimana ga di cium,lo aja udah gue anggep kaya adek sendiri ru.'
🐺?🐨🦋
hari sudah menjelang malam namun mashiho belum sampai juga ke apatermen haruto.
ting!
ada pesan masuk,haruto langsung mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengechat
KAMU SEDANG MEMBACA
In Your Class || Jeongharu ✓
Fiksi Remaja"kalau kita ga bisa bersatu setidaknya kita masih bisa ketemu kan?" "pergi lo brengsek, haru gabakal mau sama cowo brengsek kaya lo" bxb⚠️