Holaaaa balik lagi sama author 👋🏻👋🏻👋🏻 . . . Happy reading 💓
_______,,_______
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini jeno sudah siap untuk menjemput Nana. Bubu, ayah, dan Abang Mark tidak pulang kerumah karna neneknya masih sakit. . . Ting Tong Ting Tong
"SEBENTARRR" Bunda Winnie
"Eh Tante, Nana nya ada Tan?" Jeno
"Ohhh kamu yang tadi malam teriak teriak sama Nana ya??!!" Bunda
"Hehe maaf ya Tante" jeno
"Ahh, ga papa sebentar ya Nana nya emang lama kalau sarapan" bunda
"Iya Tan ga papa" jeno ◜‿◝
"Tante kayak kenal kamu deh, nama orang tua kamu siapa tau tante kenal" bunda
"Jung jaehyun dan Lee/Jung Taeyong Tante" jeno
"Oalah anaknya yongie, hedehh Panggil bunda aja jangan Tante" bunda
"Iya Bun" jeno
"NONOO" Nana
"Hai Naa" jeno
"Udah udah sana pergi nanti kalian terlambat" bunda
"Yaudah jeno sama Nana berangkat dulu ya Bun" jeno
"Iya hati hati" bunda
"BABAY BUNDAA" Nana melambaikan tangan ke arah bunda dan di balas dengan bunda.
Jeno dan Nana berjalan ke halte bus sambil mengobrol sedikit.
"Nono ini nunggu bus nya lama tidak Nono?" Nana
"Enggak, itu bus nya datang" jeno Jeno menarik pelan tangan jaemin kedalam bus.
😯😯 - Nana . . Nono dan Nana masuk ke dalam kelas bersama setelah Nana yang menemui kepala sekolah ternyata mereka satu kelas?!! Jeno bahagia sangat bahagia begitupun juga dengan jaemin.
"Baiklah hari ini ada murid baru mari perkenalkan dirimu" pak Kim
"Halo teman-teman nama saya na jaemin bisa di panggil Nana salam kenal👋🏻👋🏻" Nana
"Baiklah silahkan duduk di samping jeno" pak Kim
Lagi lagi jeno di buat terkejut dengan Kenyataan jeno kira jaemin akan duduk di sebelah mingyu yang di sebelahnya juga terdapat kursi kosong.
"Halo Nono" jaemin
"Hehe halo" jeno
Jenjaem mengikuti pelajaran hingga bel istirahat berbunyi.
Kringgg
Saat jeno dan jaemin ingin beranjak dari tempat duduk, mingyu menghampiri keduanya dan mendekat ke arah jaemin, mingyu mengelus lembut pipi jaemin "manis, lembut" jeno langsung menepis tangan mingyu dari pipi jaemin. Mingyu menatap jeno mendekat kearah jeno "berani Lo sekarang, IKUT GUA!!"
Mingyu merasa kesal karena jeno mulai berani menepis tangannya, mingyu juga menyuruh jeno mengikuti nya. Jeno bingung harus ikut mingyu atau menemani jaemin ke kantin, tapi jika jeno tidak ikut mingyu maka jeno akan mendapat siksaan yang lebih kejam dari biasanya.
"Na, Nono ga bisa nemenin Nana ke kantin Nono harus ikut mingyu dulu kamu ga papa sendiri dulu?" Jeno
"IKUT Nana mau ikut!" Nana
"Ga bisa naa besok aja yaa" jeno
"Oke deh" Nana
Jeno meninggalkan jaemin dan mengikuti mingyu ke arah kamar mandi, jeno tidak tau mingyu akan berbuat apa padanya hari ini.
Jeno dan mingyu sudah di depan salah satu bilik kamar mandi mingyu mendorong jeno kuat hingga menabrak tembok, mingyu masuk tak lupa mengunci pintu kamar mandi, mingyu menghampiri jeno menarik kerah nya menarik dagu jeno agar wajah jeno menghadap kearahnya, mingyu ber smirk menatap jeno.
Bugh Bugh Bugh
Mingyu membogem wajah jeno membuat sang empu memegang sudut bibirnya yang mengeluarkan darah, jeno juga merasakan ada yang mengalir di hidung nya jeno memegang hidungnya mengelapnya perlahan dan melihat apa yang mengalir di hidung nya darah jeno kaget melihat tangan nya yang sudah berlumuran darah.
"Cihhgitu doang mimisan Lo, LEMAH" mingyu mendekat kearah jeno kembali menarik kerah baju jeno dan menghantamkan kepala jeno ke dinding dengan kuat
Dugh Dugh Dugh
Pusing sudah kepala jeno hilang sudah keseimbangan jeno, jeno melihat samar samar mingyu keluar dari kamar mandi dan mengunci pintu kamar mandi dari luar setelah itu jeno kehilangan kesadarannya. . . .
