Into Fire

673 58 2
                                    

"Aku tidak akan mungkin memakai ini." Gumam Kai, tangannya memegang sebuah collar yang terbuat dari kulit berwarna hitam dan itu bukanlah sekedar collar pada umumnya, terdapat tulisan "Babyboy" berwarna silver yang terdapat pada collar itu. Ia mungkin saja akan memakainya bila tidak ada tulisan itu disana.

Kai menyimpan collar itu di meja dan mengambil benda lain yang ada di dalam box itu, sebuah kemeja putih berlengan panjang yang terlihat kebesaran untuknya, juga terdapat celana pendek berwarna hitam yang bahkan celana itu pun terlalu pendek untuk Ia pakai.

Kai memasukan barang - barang itu lagi ke dalam box dan menyimpannya di atas meja, Ia mengambil plushie limited edition itu dan memeluknya. Meskipun plushie itu merupakan pemberian dari orang yang tidak Ia inginkan, namun Kai tidak bisa mengabaikan keimutan dari benda yang sangat Ia inginkan itu.

Kai mengambil ponselnya yang tergeletak diatas meja dan berjalan ke sofa kecil yang ada di apartmentnya dengan plushie itu didalam pelukannya. Kai duduk di sofa itu dan mengetik sebuah pesan singkat.

Aku tidak akan memakainya besok, dan ku harap Kau tidak menggangguku lagi.

Kai bangkit berdiri, menyimpan plushie dan
ponsel itu di sofa yang tadi Ia duduki dan berjalan ke kamar mandi, Ia membutuhkan mandi di shower air hangat untuk menyegarkan tubuh dan pikirannya. Saat Ia baru melangkah beberapa langkah, ponsel miliknya itu berbunyi yang menandakan ada pesan baru yang masuk.

From : Unknown

Kau akan memakainya besok, atau Kau lebih menyukai jika aku yang memakaikannya untukmu ? ;)

Kai mengigit bibir bawahnya kesal

Pervert!

————————————————————————

Dengan terpaksa Kai memakai barang - barang itu ke tubuhnya. Jika melihat dari sifat Soobin, apa yang Ia katakan di pesan itu bukanlah hanya sekedar ancaman. Soobin pasti akan benar - benar melakukannya jika Kai tidak memakai barang pemberiannya itu.

Turunlah kebawah pukul 8 malam, aku akan menunggumu di tempat parkir. Jangan mencoba untuk menghindariku, jika Kau tidak ingin aku menyusulmu langsung ke kamar apartmentmu.

Soobin mengiriminya pesan sore itu ketika Kai sedang berjalan pulang dari kampus menuju apartmentnya. Isi pesan dari Soobin itu seolah mengetahui niat Kai yang akan mengunci dirinya di apartment. Namun mengingat sifat pemaksa Soobin, Ia pasti akan melakukan segala cara agar Kai keluar dari kamarnya. Ia enggan menemui Soobin tapi Ia pun tidak ingin jika Soobin menyebabkan keributan yang akan membuat Kai menjadi pusat perhatian banyak orang.

Kai melihat pantulan dirinya sendiri di cermin, celana hitam pendek itu hanya menutupi sebagian pahanya, Kai tidak menyukai hal itu karena terlalu memperlihatkan kulit putih bersih kaki - kaki jenjangnya itu.

Ia menatap jam yang menempel di dinding kamarnya, semakin jarum jam mendekati pukul 8, jantung Kai berdetak semakin cepat.

Saat Ia keluar dari apartment, Kai dapat melihat mobil bmw berwarna hitam itu sudah terparkir di lahan parkir apartmentnya.

Seolah sudah menunggu kedatangan Kai, orang yang duduk di kursi pengemudi itu keluar dan membukakan pintu kursi penumpang saat Ia sudah cukup dekat dengan mobil itu.

Kai masuk kedalam mobil itu, indera penciumannya segera di sambut oleh aroma parfum yang berharga ratusan dolar itu yang sering membuat jantung Kai berdegup kencang.

"You look incredibly beautiful." Ucap Soobin, setelah Kai masuk kedalam mobil. Kedua matanya menatap tajam pada Kai seperti elang yang menatap mangsanya.

His ~Sookai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang