Chapter 3

1.5K 124 38
                                    

Assalamu'alaikum💞

Apakabar guysss

Jangan lupa Voment yang kencang ya!

Happy reading📖

.
.
.

Hari ini adalah hari yang sangat tidak di tunggu-tunggu oleh seorang Naura Lekisha Dayana. Dimana di hari ini dan sebentar lagi dia akan menjadi istri orang, bagaimana nasibnya ke depannya? Entahlah, dia sudah pasrah pada sang maha kuasa.

Sekarang dia sedang duduk dan memandang ke arah layar ipad yang sebentar lagi dia akan menyaksikan acara akad nikahnya bersama sang Umma dan juga calon mertuanya. Yaitu Haifa.

💞💞💞

Sekarang di dalam sebuah gendung yang mewah dan juga dihiasi dengan dekorasi yang sangat megah, sekarang disana sudah ada Gus Asad, Gus Afat, Gus Hakim, penghulu, dan masih banyak orang lain nya yang sebentar lagi akan menyaksikan acara akad nikah antara Gus Asad dan Ning Naura.

"Yaa Gus Asad Fair Qair Al-Ihsan bin Muhammad Afatharazka Al-Ihsan, Ankahtuka wa zawwajtuka mahtubataka Naura Lekisha Dania binti Hakim Ahmad Raif 'alal mahril miayat milyun nqdan wathamanun jraman min aldhahab hallan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaa Gus Asad Fair Qair Al-Ihsan bin Muhammad Afatharazka Al-Ihsan, Ankahtuka wa zawwajtuka mahtubataka Naura Lekisha Dania binti Hakim Ahmad Raif 'alal mahril miayat milyun nqdan wathamanun jraman min aldhahab hallan."

"Qobiltu nikaha wa tazwijaha bil mahril al madzkuri hallan."

(Yang tau berapa maharnya komen, jangan diam aja)

"Bagaimana para saksi. Sah?"

"Sahh."

Selesai sudah, akhirnya dengan satu tarikan nafas Gus Asad berhasil mengucapkan ijab kabul dengan satu kali tarikan nafas. Dia sangat tidak menyangka, bahwa mulai hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini dia sudah menjadi suami orang.

Disisi lain ada Naura, Haifa, dan Hilma yang sedari tadi melhat ke arah iPad. Tanpa mereka sadari, Naura sudah mengeluarkan air mata nya.

"Nak, selamat ya. Akhirnya kamu udah menjadi seorang istri." Hilma langsung memeluk sang anak.

"Aduhh, selamat mantuu, akhirnya... " Haifa langsung memeluk Naura yang sekarang sudah menjadi menantunya.

"Nak, ayo kita ke bawah. Jumpai suami kamu, karna dia pasti sudah menunggu." Ujar Hilma yang langsung di angguki oleh Haifa. Haifa rasanya sangat dejavu, dia seperti melihat dirinya yang dulunya pernah di posisi Naura sekarang ini.

"Umma, tapi Naura malu Umma."

"Tak usah lagi malu Nak, kan sekarang dia sudah jadi suami kamu."

Mereka langsung turun ke bawah untuk menjumpai gus Asad yang sudah menunggu. Sesampainya mereka dibawah, Naura sedari tadi hanya melihat ke bawah tanpa minat untuk melihat ke arah depan, rasanya dia masih sangat malu.

Gus My HandsomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang