Chapter 8: One Year later

152 11 0
                                    

Aku menatap ujung cakrawala sambil tersenyum tipis. Matahari baru saja akan terbit.

Dengan langkah santai aku pergi menuju sebuah gubuk tua yang berada di atas bukit yang aku tinggali ini.

Memasukinya ada sesosok Gadis berambut perak kebiruan yang sedang memasak.

Rimuru Tempest.

Tuan Putri mengganti nama belakangnya menjadi Tempest entah mengapa.

1 tahun setelah kejadian itu berlalu. tampaknya Tuan Putri sudah bisa melupakan semua peristiwa yang menghancurkan dirinya itu. Ia tampak tersenyum sambil memasak sesuatu di sana.

"Aku pulang."

Putri Rimuru menoleh dan tersenyum melihat diriku sudah pulang dari kota Tyr, salah satu kota di Negara Federasi Ingracia.

"Kau sudah pulang? Bagaimana belanja nya?"

Aku menaruh tas belanjaan di atas meja dapur. Rimuru-Sama mendekat dan mengecek isi tas itu.

"Fumu. Semua bahan makanan telah dibeli. Terima kasih, Claire."

Rimuru-Sama tersenyum manis ke arahku yang membuatku sedikit salah tingkah.

"Ngomong-ngomong ada berita baru dari Ingracia?"

Aku mengangguk.

"Pasukan raja iblis berhasil menaklukkan kerajaan Estonia. Saat ini jarak antara Negara Federasi Ingracia dan Pasukan Raja Iblis cukup dekat."

Mendengar hal itu Rimuru-Sama tampak menghela nafas perlahan. Bisa dimengerti. Sudah setahun kami selalu berpindah lokasi agar tidak tertangkap pasukan Raja Iblis. Tapi sepertinya pasukan Raja Iblis berhasil melumpuhkan kekuatan tempur Kekaisaran dalam setiap perang Front Barat dan mulai mendekati kekaisaran.

Aku yakin Rimuru-Sama mengkhawatirkan Auryn-Sama yang pastinya sangat terpukul dengan keruntuhan kerajaan Creris dan hilangnya putri Rimuru. Apalagi banyaknya kekalahan yang dialami Kekaisaran pasti membuat semangat pasukan Kekaisaran menurun.

Beruntungnya, party pahlawan cukup kuat dalam menahan pasukan raja iblis di Front Timur hal ini membuat kekaisaran dapat fokus mengumpulkan pasukan dan beralih ke Front Barat yang semakin mengkhawatirkan.

Tapi... Party pahlawan masih belum siap untuk mengalahkan pasukan raja iblis. Mereka hanya bisa menahan serangan mereka untuk saat ini. Tidak tahu berapa lama mereka bisa menahannya dan Kekaisaran menuju keruntuhan nya.

Aku menghela nafas perlahan. Segeral menggelengkan kepala untuk menghapus semua pemikiran itu.

Umat manusia pasti akan menang. Aku yakin itu.

"Sudah siap!"

Putri Rimuru duduk di kursi meja makan. Beliau memintaku untuk duduk di seberangnya.

Aku segera duduk dan melihat hidangan di atas meja yang terlihat sangat lezat.

"Sepeeti biasa. Kemampuan memasak tuan Putri sangat hebat."

Putri Rimuru menggeleng.

"Tidak. Semua orang bisa melakukan ini dan berhenti memanggilku tuan putri. Aku sudah membuang julukan itu setelah kabur dari Creris."

Rimuru Reincarnated again?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang