Langsung lanjut lahhTak terasa 3 hari telah berlalu, kini Semua sudah siap² berangkat ke Hongkong
Yang tanya kok tumben Sean nurut, ialah orang dia juga di paksa sama keluarga BAZRCLAY
Asal kalian tau, keluarga BAZRCLAY lebih kejam dan pemaksa, mereka akan melakukan apa pun asalkan bisa mendapatkan apa yang mereka mauu
Skipp
Kini Sean sudah berada di depan gerbang mansion yang berada di tengah hutan
*Mansion utama keluarga DAVENANDA
Note:Gambar dari google yaa
Rencana sih, nanti sore ia akan pergi ke mansion BAZRCLAY
Kini mereka sudah sampai di depan pintu utama mansion dengan Sean yang berada di gendongan koala Brivan
Saat pintu terbuka terlihat para mansion menyambut kedatangan mereka semua
"Selamat datang tuan dan nyonya muda"
"Yaa" balas mereka
"Nanti sore Sean akan ke mansion BAZRCLAY ?" Tanya sang mami
"Iya, mereka menelfonku tadii"
"Baiklah sekarang Sean istirahat dulu ya" ujar sang mami lagi
"Iya mami" balas Sean
Kini Sean tengah berada di kamarnya sendiri, ia termenung sembari berdoa supaya sikap keluarga BAZRCLAY saat ketemu nanti dapat berubah
Sean hanya lelah dengan sikap posesif dan overprotektif para keluarganya ituuTak ingin larut dengan pikirannya ia memutuskan untuk tidur setelah perjalanan panjang yang melelahkan itu
Skipp
Hari sudah mulai sore, dan kebetulan Sean sedang menuju ke mansion BAZRCLAY ya, tadi saat ia tertidur pulas tiba2 sang Mama membangunkannya untuk cepat bersiap siap karena jemputannya untuk ke mansion BAZRCLAY sudah datang
Ia sepanjang perjalanan termenung
Tak terasa kini telah sampai di depan pintu utama mansion BAZRCLAY
Saat pintu itu terbuka terlihatlah maid yang menyambut kedatangan tuan muda mereka, dengan orang² yang sedang berkumpul di ruang tamu, berbadan tinggi, tegap, gagah, ganteng, serta para wanita yang elegan dan cantik
Sontak mereka langsung melihat ke arah pintu terbuka dan kemudian semua tersenyum kecil melihat siapa orang itu
"Selamat datang sayang"
"Selamat datang boy"
"Hai boy"
"Wahh, kau makin mengemaskan dan juga masih pendek"
"Kemarilah boy, kau pasti lelah"
Ujar beberapa orang yang ada di sana
Sean melangkahkan kakinya menemui mereka
Dan tiba-tiba tangannya di tarik ke pelukan sang nenek
Sean pun membalas pelukan itu , ia juga rindu dengan mereka tapi tidak dengan sifat mereka semua
"Cucu nenek sudah besar, tapi kenapa tetap sama seperti dulu, bahkan tambah mengemaskan" ujar Jihan Almira BAZRCLAY sang nenek
"Ish, Sean udah besar tau, dan Sean ini tampan bukan imut" balas Sean
"Oh benarkah, apa itu benar semuanya?"
"Menurut kami tidak" ujar mereka semua serempak
" Kok kalian gitu sih" ujar Sean dengan bibir yang udah di monyongkan ke depan
"Kami bercanda boy, kemarilah" ucap sang Opa, Rama Atelio BAZRCLAY
Sampai sini lah ya,🗿😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Xander Sean Davenanda
Roman pour AdolescentsHallo guys, ini cerita pertama yang aku buat , NOT b×b, dan disini author hanya meminjam visual dari member di xodiac dan member enhypen , semua member kesayangan author hehe