Part 1

88 8 0
                                    

Suasana salah satu rumah sakit ternama di Seoul terlihat cukup ramai. Seorang wanita paruh baya berpakaian rumah sakit terlihat sedang duduk di kursi taman rumah sakit sambil menikmati udara bebas. Hampir dua bulan wanita itu di rawat karena kecelakaan mobil yang mengakibatkan ia mengalami cedera kepala. Mendadak ia merasakan nyeri di kepala yang membuat pandangan matanya buram. Sejak awal seharusnya ia mengindahkan permintaan sang putra untuk tidak jalan-jalan sendirian dan tetap istirahat di kamarnya, mengingat kondisinya yang belum cukup stabil. Dengan susah payah wanita paruh baya tersebut berusaha untuk berdiri, namun tak lama pandangannya mulai menggelap. Semua orang yang berada di taman sontak panik melihat wanita tersebut pingsan, lantas mereka segera memanggil dokter dan perawat.

Seketika suasana di salah satu kamar rumah sakit tersebut menjadi tegang. Kondisi wanita paruh baya itu cukup serius. Pembuluh darah pasien pecah sehingga memerlukan transfusi darah secepatnya. Dokter dan perawat tampak kebingungan karena jenis darah pasien cukup langka dan pada saat ini rumah sakit kehabisan persediaan darah jenis itu.

Setelah menemani kakaknya yang melakukan pemeriksaan mata pasca kecelakaan, tak sengaja Suzy mendengar kepanikan yang terjadi di rumah sakit tersebut.

"Dokter bisa ambil darah saya saja. Jenis darah saya sama dengan pasien". Tanpa pikir panjang Suzy meminta dokter untuk segera mengambil darahnya. "Baiklah Nona, namun darah yang akan diambil cukup banyak mengingat kondisi pasien sekarang dalam keadaan serius" ucap dokter. "Tak apa dok, saya yakin akan baik-baik saja nanti. Yang penting pasien harus segera tertolong". Suzy tak bertanya terlalu jauh penyebab pasien kritis, baginya yang terpenting sekarang pasien itu harus segera diselamatkan.

"Eonni tunggu disini sebentar ya, aku tak akan lama" ucap Suzy sambil menuntun kakaknya untuk duduk di kursi ruang tunggu rumah sakit.

"Baiklah aku akan menunggumu disini, kau harus tetap berhati-hati ya" ucap Irene yang tak lain adalah kakak Suzy. Sambil tersenyum lembut Suzy mengangguk mengiyakan ucapan kakaknya. Segera Suzy mengikuti langkah perawat menuju ruangan.

****

Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 ketika Sehun tiba di mansionnya. Seorang maid membukakan pintu dan menyapa Sehun dengan ramah. Sehun hanya menanggapi sapaan maid tersebut dengan senyuman dan anggukan singkat. Ia segera berjalan kearah tangga menuju kamarnya. Pekerjaan di kantor hari ini begitu menguras energi sampai ia tidak ada waktu untuk mengunjungi ibunya di rumah sakit.

"Huuhhh akhirnya sampai juga, pekerjaan di kantor benar-benar menguras tenaga, aku sampai tidak ada waktu untuk melihat kondisi mommy di rumah sakit" ucap Sehun pada dirinya sendiri. Sehun ingin menghubungi pihak rumah sakit untuk menanyakan bagaimana kondisi ibunya, namun urung karena ia lupa mencharge handphone. Sembari menunggu handphonenya terisi daya, Sehun memutuskan untuk mandi terlebih dulu.

Rasa lelah di wajah Sehun sedikit tersamarkan setelah ia selesai mandi. Sambil mengeringkan rambutnya, ia teringat dengan perkataan dokter beberapa hari lalu yang mengatakan bahwa kondisi ibunya sudah semakin membaik. Orang tua satu-satunya yang Sehun miliki setelah ayahnya meninggal saat ia masih berusia 18 tahun. Sehun akan selalu berusaha menjaga dan memberikan kebahagiaan untuk ibunya tersebut.

Saat berkunjung ke rumah sakit, kerap kali nyonya Oh meminta sehun untuk pulang dan beristirahat di rumah. Sehun selalu menolak hal tersebut, baginya tidak ada yang lebih penting dari ibunya di dunia ini. Sehun ingin selalu berada di dekat sang ibu dan selalu memantau kesahatannya.

"Tenanglah Sehun... Mommy akan baik-baik saja, disini kan juga ada perawat dan dokter" ucap nyonya Oh menyakinkan putranya.

"Tapi Mom...."

"Tidak ada tapi-tapi. Sudahlah sana pulang dan mandi, kau itu sungguh bau seperti ayam" gurau nyonya Oh yang membuat Sehun melongo. Bagaimana tidak, anaknya yang tampan dan rupawan itu dibilang bau seperti ayam, yang benar saja!. 

Because You're the Love Of My Life [HUNZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang