MY IDOL - Lee Haechan

interview

Hallo hallo.

Aku kembali.

Langsung ajalah.

└⁠|⁠∵⁠|⁠┐⁠♪

Asna ada didepan pintu masuk Moon Entertainment dan lumayan tercengang.

"Kantor EO nya aja segede ini, pantes aja banyak yang minta jadi promotor konser." Monolog Asna.

Asna berjalan menuju resepsionis.

"Permisi bisa bertemu dengan HRD perusahaan? Saya akan melakukan interview."

"Atas nama siapa?" Tanya mbak resepsionis.

"Asna Putri Fleditya."

"Baik tunggu sebentar." Tutur mbak resepsionis.

"Anda bisa langsung menuju lantai 3 dan menemui ibu Mila di ruangan HRD."

"Oke, makasih ya mbak- eh kak." Jawab Asna dan langsung menuju lift.

"Mbak? orang jawa kayaknya." Guman mbak resepsionis.

(⁠T⁠T⁠) / emot nangis.

Kini Asna sudah di depan pintu ruangan HRD.

"Oke.. santai.. ilangin dulu bahasa Jawa nya, Lo harus tampil kalem, dan anggunly." Guman Asna yang tengah meyakinkan diri sendiri.

Awas lo kalo malu-malu in, gue pecat lu dari pemain nih book. - author.

Author is always berisik. - Asna.

Ohhh gue pecat beneran lu ye. - author.

Yehhh jangan dongg gue belum ketemu Mark lee nehh. - Asna.

Yauda sono. - author.

=⁠_⁠=

"Selamat ya, kamu diterima kerja disini." Terang Mila.

"B-beneran mbak- eh kak?"

"Iyaa."

"Makasihhh kakk beneran ya allahhhh makasihh." Ujar Asna sambil berjabat tangan dengan Mila secara brutal.

"Hahaha, kamu sangat berbakat cara komunikasi kamu juga bagus siapa juga perusahaan yang bakalan nolak kamu." Ujar Mila dan membuat Asna semakin besar kepala.

Cewek Mark lee harus pinter dongg, masa cowoknya multitalent tapi ceweknya tukang turu, tapi gue emang suka turu sih. Batin Asna.

"Besok kamu udah bisa mulai kerja ya, nanti akan saya jelaskan tugas kamu apa aja." Terang Mila.

"Oke kak siap saya akan melakukan yang terbaik diperusahaan ini." Jawab Asna.

"Terimakasih ya, hati-hati dijalan."

"Kakak juga jangan lupa makan siang ya kak, ini udah jam makan siang." Ujar Asna sambil mengedipkan salah satu matanya.

Mila terkekeh melihat tingkah Asna.

"Oke kak sampai jumpa besok, permisi.." ujar Asna dan langsung nyelonong pergi.

"Untung aja dia cewek, nggak jadi baper aku haha." Guman Mila.

(⁠+⁠_⁠+⁠)

Devisi Fantasy.

"Weh ada projek baru yak." Ujar Gavin sambil mengemil permen di mulutnya.

"Eh iya kah? Gue belum tanya si Vena." jawab Sambil mengetik laporan di komputer nya.

"Lah lu ngga tau? Le serrafim mau konser weh." Jawab Gavin dan mengambil permen yang dia kulum, sekarang ia tengah menyenderkan bahu nya di pembatas meja bekerja.