Seoul City

28 4 0
                                    

Hai, seru ngga?

Kok aku mulai pengen ke arah konflik ya, tapi part ini menurutku masih terlalu awal.

Yahh meskipun cerita ini sudah melewati bab 9 aku rasa masih terlalu awal untuk sebuah konflik.

Kita seru seruan aja dulu ya konfliknya nanti.

Entar dikasih konflik ngamok.

—Happy Reading—

Pukul 8 malam di kota Seoul.

Perjalanan dari Jakarta menuju Seoul memakan waktu sekitar 7 jam lamanya.

Ia sudah ada janji bertemu dengan Alexia di gedung utama SM entertainment.

Ini pertama kalinya ia menginjakkan kaki di gedung SM entertainment, Asna berdecak kagum melihat gedung setinggi 16 lantai.

Tiba-tiba terlintas dalam benaknya. Ini kalau dibuat trainee banyak apa ngga roboh ya? Pikir Asna.

Herannya SM suka mengoleksi trainee berbakat namun jarang di ekspos tidak seperti label sebelah.

/jangan sebut merk/

Asna melangkahkan kakinya dan mulai berjalan ke arah resepsionis.

Jujur saja bahasa Korea Asna tidak terlalu baik, ia hanya bermodal nekat menggunakan bahasa Korea.

"Permisi saya ingin bertemu dengan manager utama grup NCT." sapa Asna kepada resepsionis cantik.

"Anda Asna Puteri Feleditya?" tanya resepsionis cantik itu dengan aksen Korea.

One fact, orang Korea selalu punya aksen disetiap bahasa mereka karena kecenderungan bahasa mereka yang kurang fleksibel untuk mematenkan sebuah kata. Contoh "Apa kabar?" Menjadi "Apa Kabareu?".

"Nee, Arraseo." jawab

"Ahh kau sudah ditunggu di ruang PD-nim langsung saja kearah sebelah kiri cafe." Mata Asna mengikuti arahan dari resepsionis.

"Ahh nee, kamsamda." Setelah menjawab resepsionis itu Asna langsung berjalan sedikit cepat ke ruang PD-nim namun tidak disengaja saat ia ingin mengetuk pintu ruangan ia berpapasan dengan orang lain yang ingin mengetuk juga.

Tangan mereka bertemu sebelahan dan disaat itulah Asna menyadari disebelahnya terdapat orang lain. Sepertinya dia laki-laki.

Dengan cepat Asna menarik tangannya dan menunduk 45°.

Orang tersebut memberikan gesture mempersilahkan tanpa berbicara 'langsung saja' seolah seperti itu.

Asna menggerakkan tangannya dan mengetuk pintu ruangan tersebut.

Setelah mengetuk ia hendak membuka pintu tangannya terjingkat karena tangan orang disebelahnya lebih cepat meraih ganggang pintu.

He's gentleman. Batin Asna.

Alexia melihat kearah pintu dan melihat Asna dan Taeyong masuk kedalam ruangan.

Terlihat sangat jelas disana Taeyong membukakan pintu untuk Asna dan Asna memberikan bow sebagai tanda terimakasih.

Taeyong masuk dan langsung duduk di tempatnya sedangkan Asna masih berdiri, ia terlalu canggung untuk duduk di bangku yang kosong itu.

Bagaimana tidak bangku yang kosong hanya tersisa disebelah Taeyong.

Jang Cheol Hyuk selaku CEO SM Entertainment yang baru melihat kearah Asna dengan tatapan cukup mengintimidasi.

Perasaan dulu waktu perkenalan di tempat sebelumnya gak gini deh. batin Asna lagi-lagi.

"Sajang-nim, perkenalkan dia Asna Putri Fleditya, dia yang akan menggantikan posisi saya sebagai Manager utama."

"Apa yang bisa membuat saya yakin dengannya?" tanya Jang Cheol Hyuk.

"Dia memiliki kepribadian yang baik, dia belum image buruk dipekerjaanya yang sebelumnya." jawab Alexia.

"Dimana awal dia bekerja?" tanya lagi Jang Cheol Hyuk.

"Izin menjawab Sajang-nim, saya dulu bekerja di Moon Entertainment sebuah Event Organization Entertainment." imbuh Asna.

"Ahhhh Indonesia." timpal Jang Cheol Hyuk. Sepertinya setiap CEO mengenal setiap EO yang sering digunakan untuk artis-artisnya.

Asna mengangguk untuk meyakinkan. "Baiklah, dari hasil rekam kerja mu sepertinya tidak buruk bahkan kau menambahkan hasil TOIEC dan IELTS dengan nilai cukup memuaskan." Jang Cheol Hyuk membuka beberapa lembaran dari surat lamaran Asna.

"Tidak ada alasan untukku menolakmu sebagai manager." imbuh Jang Cheol Hyuk, Alexia melirik kearahmu dan tersenyum.

Sebenarnya Asna tidak terlalu paham dengan apa yang dikatakan oleh Sajang-nim itu tapi ia mengerti di imbuhan kata berikutnya.

Bahwa ia diterima.

Seluruh manager sub unit memberikan ucapan selamat kepada Asna karena sudah bergabung bersama mereka. Alexia menatap haru Asna dari jauh.

Alexia memeluk Asna, "rencana Tuhan selalu baik aku senang kau berada disini." tutur Alexia.

"Gomawo xia, tanpa mu aku tidak bisa berada disini." balas Asna.

Taeyong sedari tadi menunggu giliran untuk mengucapkan selamat kepada Asna.

Taeyong mengulurkan tangannya dan Asna menerima uluran tangan tersebut.

"Congratulations, selamat bergabung di NCT." ucap Taeyong.

Asna sedari tadi memantung dan mengangguk kecil kepada Taeyong.

"Kamsahamida." balas Asna.

"Ahhh jangan terlalu formal kita akan sering bekerja sama." ujar Taeyong.

Asna tersenyum kaku melihat Taeyong tersenyum kearahnya. Anjir jantung gue! Gak aman! Batin Asna.

Alexia menarik Asna ke tempat dimana dulu ia membuat kartu Identitas karyawan.

"Ayo kau harus foto dulu, mumpung baju mu hari ini bagus supaya besok bisa langsung dipakai!" seru Alexia.

Asna merengek tidak mau "Xia, ini sudah malam aku lelah karena perjalanan."

"Foto tidak memakan waktu 1 jam jangan lebay, ayo!" Alexia membenarkan lekuk wajah Asna agar di foto tetap bagus meskipun saat ini ia sedang lelah.

Setelah pemotretan untuk kartu Identitas Asna dituntun Alexia untuk segera mengisi data diri.

"Oke setelah ini aku akan mengajakmu ke dorm setiap sub unit NCT dan aku akan menjelaskan semua tugas tugas mu dan apa yang harus kamu lakukan." perintah Alexia.

"Hah? Ke dorm laki-laki? Malam-malam? Kau gila!? Haduhhh energiku benar benar sudah terkuras karena pertemuan dingin tadi, aku lelah..." rengek Asna dengan memasang muka masam.

"Kau harus profesional, besok kau sudah mulai bekerja kapan lagi waktunya untuk berkenalan dan memberitahu tugas-tugas mu kalau bukan malam ini." Asna membuang nafas berat, iya juga besok dia sudah mulai sibuk.

*・゚゚・*:.。..。.:*゚:*:✼✿

Waduhhh ketemu bapak CEO sama leader pusat gimana menurut kalian?   

MY IDOL - Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang