Disebuah ruangan bernuansa hijau mint, seorang anak gadis sedang duduk di kursi meja belajar kamar itu. Pikiran ia bertaut dengan buku buku di depannya. Dia Harsa, yang sedang mempelajari materi baru untuk bahan belajar besok dikelas. Harsa, seorang siswi kelas 11 IPA 1 yang menjabat sebagai sekretaris dikelasnya. Cewe yang ambis dalam segala hal, apalagi dalam cita-citanya yang ingin menjadi seorang dosen. Jam digital di meja belajar sudah menunjukkan pukul 21.55, teman-temannya mungkin sudah ada yang tertidur, yang sedang sibuk dengan temannya ataupun masih asik nongkrong diluar.
Harsa minum seteguk air mineral yang ia sediakan pada gelas. Ia teringat sesuatu, lalu mengecek ponselnya.
Harsa
Ka zaa
send a photoTak berselang lama, nomor yang ia beri mana ahza itu pun memebalas.
Ahza
thanks saHarsa
IyaAhza
Kemana aja?
Gue tungguin jugaHarsa menyeritkna keningnya, "baru bentar perasaan," gumannya sambil membalas pesan itu.
Harsa
Maapin tadi lupaSetelah itu ia menutup ponselnya dan kembali dengan bukunya untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Tak berselang lama, Harsa merebahkan badannya yang terasa melelahkan diatas kasur empuknya. Ia kembali membuka layar ponsel, terlihat notifikasi chat.
Ahza
besok sklh?Harsa
sklh dongHarsa menghembuskan nafas lelahnya. Baru saja ia akan memejamkan matanya, notifikasi ponselnya kembali berdering. Namun, ia menghiraukan itu dan memilih untuk segera tertidur.
TBC
ᴅᴏɴ'ᴛ ꜰᴏʀɢᴇᴛ ᴛᴏ ᴠᴏᴛᴇ ᴀɴᴅ ᴄᴏᴍᴍᴇɴᴛ!!✨😻
KAMU SEDANG MEMBACA
Si gengsian VS si gapekaan
Cerita PendekBagaimana ketika si gengsian dengan si ga pekaan? . . . . ᴴᵃⁿʸᵃ ᶜᵉʳⁱᵗᵃ ᶠⁱᵏˢⁱ ᵇᵉˡᵃᵏᵃ 𝚊𝚕𝚞𝚕𝚢𝚊_𝟸𝟸, 𝙹𝚊𝚗𝚞𝚊𝚛𝚒 𝟸𝟶𝟸𝟺