Sejak penyatuan itu, Vieria dan Aryan jadi semakin mesra seperti umumnya pengantin baru. Tidak ada masalah berarti, kehidupan mereka berlangsung dengan damai.
Suatu hari...
Vieria mendapati pesan masuk ke sosial medianya yang membuatnya kesal. Itu adalah mantan pacarnya.
Krisan
Hai, Vie, apa kabar? Still remember me?Vieria langsung kesal. Terakhir kali ia berhubungan dengannya adalah ketika Krisan memintanya kembali menjadi pacar. Tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Vieria, ia masih trauma mengingat bagaimana Krisan memperlakukannya saat mereka masih berpacaran.
Vieria tidak membalas pesan tersebut. Namun tak lama kemudian masuk lagi pesannya.
Krisan
Apa kamu datang ke acara reuni universitas angkatan kita?Vieria jadi bertanya-tanya. Acara reuni universitas kapan? Vieria terpaksa membalas pesan tersebut.
Vieria
Acara reuni uni? Kapan?Kemudian Krisan mengirim sebuah link undangan. Vieria pun melihat dan berpikir sepertinya seru juga datang ke acara reuni itu.
Krisan
Kamu datang nggak, Vie?Vieria memutar bola matanya, ia ingin datang ke acara itu tapi tidak ingin bertemu Krisan.
Vieria
Nggak tahu. What about you?Krisan
Aku akan datang jika kamu datang.Vieria tidak membalas lagi pesannya. Tentu saja Vieria akan datang, tapi Krisan tidak perlu tahu itu.
"Aryan, tanggal sekian aku ada acara reuni. Kamu mau ikut?," tanya Vieria.
Aryan melihat ke arah kalender, "sorry, Vie. Hari itu aku akan meeting seharian. Do you mind if you come alone?"
"Never mind. Banyak juga kok yang datang sendirian," jawab Vieria.
"Maaf, ya. Just have fun without me," ucap Aryan. Vieria mengangguk dan tersenyum.
...
Acara reuni itu diadakan pada malam hari di sebuah restoran rooftop.
Vieria sangat senang bertemu dengan teman-teman lamanya, salah satunya Alvo.
"Hai, Vieria, how are you? Makin cantik aja, nih!," ucap Alvo.
"Thanks, Alvo! Senangnya ketemu lagi. Apa kabar?," tanya Vieria.
"You know lah. Still single as fuck," ucap Alvo. Vieria mendengarnya jadi tertawa.
"Btw, you nggak datang bareng Krisan?," tanya Alvo.
Vieria memutar bola matanya, "gue dan dia udah end, kok. Udah cukup lama."
Alvo cukup kaget, karena Alvo dan Krisan adalah sahabat sejak kecil. Mereka bertiga kuliah di universitas yang sama.
"What? Really? Dia nggak cerita apa-apa," ucap Alvo. Vieria hanya mengangkat bahu tidak peduli.
"Kenapa putus?," tanya Alvo lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aryan dan Vieria
ChickLitAryan tidak ingin Ravina pergi. Aryan pun menahan keinginan Ravina untuk resign dan perlahan-lahan hatinya mulai tertarik pada wanita itu. Mereka berdua mulai sering bersama di luar jam kerja, membicarakan berbagai hal, bergandengan tangan dan berci...