Kenikmatan 🔞

345 3 0
                                    

"Ng...mm," desah Vieria tak tahan lagi.

Aryan mencium hidung dan kening Vieria, mengarah ke telinganya.

"Oh.. I love you, Aryan."

Aryan memandang tajam pada Vieria sebelum kembali mencium bibir Vieria lagi. "Mmm, mmm, mmm."

Ciuman Aryan turun ke leher Vieria. Aryan mengecap dan menggigit leher Vieria hingga menimbulkan tanda.

"Ng...ah, ah, Aryan."

"Desahkan namaku, Vie," ucap Aryan menarik buka piyama yang dipakai Vieria hingga kancingnya terlepas.

Ciuman Aryan lanjut ke dada Vieria, kini branya juga sudah dilepas Aryan. Kedua buah dadanya digigit, dikulum, dijilat, dihisap dan diremas-remas. Aryan meninggalkan jejaknya beberapa kali di dada dan payudara Vieria.

"Ooooh... Aryan," desah Vieria mencapai orgasmenya.

Di saat Vieria terengah-engah, Aryan menurunkan celana piyama sekaligus celana dalam Vieria. Kini ia sudah telanjang bulat dan terbaring pasrah di kasur.

Aryan sendiri mulai membuka seluruh pakaiannya. Dilihatnya tubuh Vieria yang penuh dengan tanda cupangannya, Aryan pun menyeringai dan menindih Vieria.

"Siapa yang memilikimu?," bisik Aryan sambil menciumi Vieria.

"Ah, ng.. ah, ah, kamu.. Aryan. I'm yours... for..ever... aah," desah Vieria ketika penis Aryan mulai memasukinya.

"Ng, ah, ah, Aryan... yours is so big," desah Vieria ketika penis Aryan berada di dalam vaginanya. Terasa hangat dan penuh.

"Bigger than him?"

"Yeees, so much bigger!"

Aryan menyeringai dan mulai bergerak.

"Oh, oh.. Aryan, enak.. banget," desah Vieria merem melek.

Semakin lama semakin cepat, hingga Vieria orgasme untuk kedua kalinya, "ooooooh... Aryan."

Vieria sangat kelelahan, tubuhnya sudah lemas setelah klimaks. Namun, Aryan malah membalikkan tubuhnya. "Ah, Aryan, mau ap.... aaaah!"

Vieria kaget ketika Aryan memasukinya dari belakang. Posisi ini membuat Vieria merasakan dua titik rangsang sekaligus. Rasanya penis Aryan menembus sampai bagian depan vaginanya.

"Oh, God... Aryan, this is so good," desah manja Vieria ketika Aryan menyodoknya dengan posisi doggy. Payudara Vieria yang ikut bergerak pun tidak luput diremas Aryan.

"Oh, oh, oh.. ampun, Aryan," desah Vieria tidak kuat menyangga tubuhnya hingga dirinya benar-benar dalam posisi menungging, karena pinggulnya ditahan oleh Aryan.

"Oooooh, aku keluar lagi," desah Vieria. Aryan merasakan jepitan di vagina Vieria tanda orgasme.

Dilepasnya penyatuan mereka, kini Aryan duduk di kasur dan menarik Vieria ke atas pangkuannya.

"Ah, Aryan... aku capek."

"Malam ini adalah hukumanmu," ucap Aryan menyeringai sambil memasukkan penisnya ke vagina Vieria.

"Aah....  Aryan."

Posisi woman on top ini membuat penis terasa dalam di vagina.

Aryan menyodokkan penisnya berulang kali ke vagina Vieria di atasnya.

Oooh, ini gila! Pikir Vieria. Kenapa bisa senikmat ini? Setiap posisi menimbulkan berbagai kenikmatan. Vieria reflek berpegangan pada bahu Aryan. Posisi ini membuat payudaranya disambar Aryan dengan mulutnya.

"Oh, oh, oh," kenikmatan yang dirasa Vieria bagian atas atas bawah tidak bisa diungkap dengan kata-kata. Matanya kembali  terpejam menikmati permainan Aryan.

Tak lama kemudian, Vieria orgasme lagi. "Oh, Aryan, nikmat banget, ooooh."

Tubuh Vieria bergetar-getar dan hampir jatuh jika Aryan tidak menahannya.

Aryan dan VieriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang