09. Ditraktir

883 12 0
                                    

Seorang gadis cantik sedang berada di ruangan dengan pencahayaan yang minim, ia sedang duduk dan bertelponan dengan sahabatnya, gadis itu adalah Alzahra. lebih tepatnya Zahra.  gadis polos nan lugu dengan sejuta rahasianya.

dan sahabat yang Zahra telpon bukanlah rachel melainkan Kia, salah satu inti eNVi. saat ini mereka sedang membahas tentang pakaian apa yang harus Zahra pakai agar ia tidak ketahuan mengingat saat balapan hampir Saja ia ketahuan.

Zahra📞: ck, jadi gue harus pakai baju apa?

Kia📞: hah? ya pakai baju apapun bisa aja kan?! kenapa si emangnya? tumben lo nanya gini?

Zahra📞: wait!! lo ga lupa kan kalo gue harus nyembunyiin identitas?!

Kia📞: ya jelas gue tau lah! terus kenapa emangnya hm?!

Zahra📞: ck, pas balapan mereka hampir aja ngebalin gue walaupun cuma dari body nya aja dan itu dari jarak jauh. nah ini?! dari jarak dekat?! jelas mereka bakalan tau siapa gue!!

Kia📞: terus?! hubungannya sama gue apa?!

Zahra📞: lo kasih solusi apa kek biar gue ga ketahuan

Kia📞: pake gamis, jilbab, sekalian cadar aja biar ga ketahuan terus pake alat perubah suara aja. gampang kan?!

Zahra📞: gila lo?! jelas gue ga punya gamis lah bangsat!!

Kia📞: ck, gini aja deh!! lo pake celana panjang baju panjang plus jilbab ajah. nah warnanya nanti hitam. punya kan lo? kalo ga punya fiks lo kristen.

Zahra📞: hm, punya. tapi apa ga aneh?! gue biasanya pake jilbab cuman pas lebaran.

Kia📞: ya mau gimana lagi? lo mau Identitas lo terungkap? enggak kan!! makanya nurut. lagian kalo lo pake baju itu pasti ga keliatan kalo itu lo kan?!

Zahra📞: iya juga sih, tapi— arghh udah lah bingung gue bangsat. lagian kenapa lo pada harus minta traktir sih? ribet kan?!!.

Kia📞: ya jangan salahin gue dong, dahlah lo mending cepet berangkat. ntar gue Sherlock. yang lainnya udah pada berangkat.

tut!! tut!!

panggilan terputus membuat Zahra menghela napas lelah, yang bemar saja? ia disuruh menggunakan hijab hanya agar identitasnya tidak terungkap? menyebalkan. namum tak ayal Zahra segera pergi ke walk in closet yang ada di kamarnya lalu mencari baju yang dicarinya.

celana jeans berwarna putih, kemeja berwarna hitam, hijab berwarna hitam serta masker berwarna putih gading.

ini sama sekali bukan style pakaian yang biasanya dipakai oleh Zahra, ia berjalan menuju kamar milik Zion. ngomong ngomong tentang Daraza, ia diperbolehkan menjadi bodyguard Zion asalkan ia tidak boleh menginjakkan kakinya di lantai 4 dan harus tau batasan, daraza juga diberikan beberapa peraturan yang dibuat oleh abdi dan sampai sekarang Zion belum mengetahui bahwa ada daraza di rumah ini. dsn kamar daraza sekarang berada dilantai 1.

back to topic.

Zahra membuka pintu kamar Zion, disana terlihat Zion yang sedang menulis di buku diary nya, buku dengan sampul bergambar pemandangan malam hari itu adalah buku dimana Zion dapat menunpahkan keluh kesahnya.

"hai baby ion" sapa Zahra membuat Zion melihat ke arah pintu, alisnya berkerut, siapa gadis itu? sepertinya ia mengenalinya tapi siapa?.

"siapa?" tanya Zion dingin membuat Zahra terkekeh lalu membuka masker nya membuat Zion membulatkan matanya, seriusan itu kembarannya?! seorang Zahra memakai masker?!. entahlah ia bingung.

"kak ara?" beo Zion sambil mengecek matanya hingga merah membuat Zahra terkekeh pelan, ia berjalan mendekati Zion lalu mengecup kedua mata Zion yang memerah.

LEENFA (secret badgirl)Where stories live. Discover now