LEENFA (secret badgirl)

16. curiga

seluruh siswa siswi digemparkan dengan berita di DO nya Mona, Dena, dan Dina.

tersebar juga di websites sekolah video video pembullyan mereka, yang lebih menggegerkan lagi.

tersebarnya Video mereka di sebuah club ternama di jakarta, tersebarnya berita bahwa perusahaan keluarga Mona gulung tikar.

semua berita itu sekarang menjadi pembicaraan hangat, bahkan beritanya mencapai luar sekolah, berita ini ditayangkan di tv nasional, dan berita ini juga sedang tranding di media sosial. 

berita yang ditayangkan di youtube bahkan mencapai 354 ribu penonton hanya dalam beberapa jam saja.

berita ini menarik perhatian banyak orang, termasuk Daren dan yang lainnya.

mereka saat ini berada di warung yang tidak jauh dari area sekolahan, mereka jelas sedang ber ghibah ria tentang berita yang sedang hangat saat ini, apalagi Rian, Mulan, Rachel, dan Laras, mereka sangat bersemangat membicarakan berita ini. 

tapi sedari tadi ada dua orang yang saling tatap lagi lagi mengundang kecurigaan salah seorang disana.

"ih!!! jijik banget gue anjing pas liat video nya" Rian bergidik ngeri membayangkan video tidak senonoh yang diposting oleh websites sekolah.

"darah jalang, kira kira dibayar berapa dia?" cetus Rachel mendapatkan pelototan dari Daren, mulutnya terlalu lemas.

"jalang itu apa?" tanya Zahra, kali ini ia benar benar tidak tahu apa itu jalang.

"oh jalang! jalang itu bukannya yang di hewan Zebra itu loh" ujar Mulan, jalang? Zebra? apa hubungannya.

"ITU BELANG GOBLOK" geram Laras sedikit berteriak membuat mereka kaget, sedangkan Mulan hanya tersenyum.

"jadi jalqng itu belang belang Zebra?" tanya Zahra polosnya minta ampun. bukan polos, Zahra hanya tidak tahu apa artinya.

"bukan! Jqlqng itu yang ada di club" jawab Rachel ngasal lagi lagi mendapat plototan dari Daren, ditambah Abdi yang menatapnya nyalang.

"oh yang di club, aku pernah ke club tapi ga ketemu jalang tuh? bentuknya kaya apa Rachel?"

UHUK!!

UHUK!!

BRAK!!.

Pernyataan dari Zahra membuat mereka terkejut bukan main, apalagi Abdi dan Daren menatap Zahra penuh selidik membuat Zahra takut.

"ngomong apa tadi?" ujar Daren dingin, bulu kuduk Zahra langsung berdiri karena suaranya yang mengimidasi.

"ck gudek deh" jawab Zahra berusaha menutupi kegugupannya, tapi kenapa jadi ke makanan? gudeg kan makanan khas Yogyakarta, apa hubungannya?

"lah? kok jadi makanan?" tanya Laras bingung.

"his goblok semua deh disini" umpat nya lagi lagi mendapatkan tatapan tajam, rasanya seperti sedang disidang.

"siapa yang ngajarin bicara kasar?" kali ini Abdi yang bertanya, Zahra mengedikkan bahunya Acuh tapi tatapan mereka membuatnya sedikit resah.

"iya iya maap!, lagian Zahra cuma ke club sepak bola kok" jawabnya meluruskan membuat mereka cengo, jadi ke club sepak bola? bukan club itu?

"nah terus tadi yang gudeg gudeg apa? itukan makanan?" kali ini Rachel yang bertanya penasaran.

"lah? masa ga tau? ituloh yang kalo ada orang bicara ga denger" jawab Zahra santai meminum jus yang ia pesan, lqgi lagi mereka dibuat cengo, jadi itu maksudnya? shit mereka jadi seperti orang yang tidak tahu apa apa.