Bab. 1 : Anak kecil

1.2K 110 25
                                    

"TUNDUKLAH ... DIAMLAH ... DAN NIKMATILAH HAHAHAHA!"

Terlihat seorang anak bermanik perak sedang menyeringai licik, menatap keenam anak kecil di depannya dengan tatapan merendahkan.

Terlihat wajahnya yang puas sambil berpose layaknya seorang raja. Kesenangan terpampang jelas di wajahnya, namun dengan cepat pula ekspresi itu berubah.

Keenam anak kecil itu memasang ekspresi ketakutan, lalu tidak lama kemudian suara tangisan meledak. Tidak hanya itu, bahkan ada yang berusaha mengusirnya dan menerjang Solar tanpa ampun.

"Ah! Baiklah maaf! Hentikan itu bang Hali, nanti kau jatuh!"

Ya, anak yang baru saja menakuti anak kecil itu adalah Solar sendiri. Solar si bungsu dari ketujuh saudara kembar.

"Ya ampun ... Kenapa bisa jadi seperti ini?"

Anak itu menghela nafas panjang, mencoba merenungi kembali nasibnya ini.

.

.

.

.

.

.

.

ABANG SOLAR?!

cerita fanfic dibuat oleh: HGsakuni

Hanya sebuah kisah keluarga yang luar biasa, dengan tingkah lakunya yang tidak terduga.

.

.

.

.

.

.

.

Beberapa menit yang lalu ....

Suara ketukan pintu terdengar, Gempa anak ketiga itu membuka pintu seraya tersenyum ke arah adik bungsunya.

"Solar, ayo makan dulu."

Manik emasnya menatap sang adik penuh perhatian, menatap dari depan pintu sambil berharap Solar akan langsung menyetujui ajakannya.

"Nanti saja, aku perlu buat ramuan penangkalnya dulu."

Gempa mengernyitkan dahi penasaran, heran mengapa adiknya selalu keras kepala saat diajak makan.

"Penangkal buat apa? Biasanya kau cuman buat ramuan tanpa menyiapkan penangkal apapun."

Solar menghela nafas panjang sambil meletakkan kembali buku yang dipegangnya.

"Tidak ada, hanya untuk berjaga-jaga saja. Habisnya belum lama ini aku terkena ramuan bayi berkat trio kakak onar itu."

"Oooh kejadian waktu pas kamu jadi bayi, kan?"

Ya, waktu itu pernah ada kejadian dimana Solar menjadi bayi. Parahnya tidak ada ramuan penangkal saat itu, sehingga ia harus bersabar seharian penuh.

Jika hanya disuruh menunggu, Solar bisa melakukannya tanpa diminta. Masalahnya ada pada abangnya yang tiada henti menggoda dirinya.

Bahkan Gempa sesekali ikut mencubit pipinya, tapi trio onar itu jauh lebih parah. Karena mereka mengajak main Solar dengan melemparnya dari ketinggian yang luar biasa.

ABANG SOLAR?! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang