Pelipur Lara 🔞

309 2 0
                                    

Aryan yang merasa kesal akibat tindakan Ravina jadi melampiaskannya pada Vieria di rumah.

"Ah, ah, ah, Aryan...pelan-pelan, ah, ah," desah Vieria disodok dengan brutal dalam posisi doggy style.

Plak! Plak! Plak! Aryan memukul bokong Vieria juga.

"Aw, aw... sakit, ah, ah," Vieria merasakan sakit dan nikmat secara bersamaan. Membuatnya ingin berhenti tapi tidak rela.

Sedangkan Aryan membayangkan sedang melakukan itu pada Ravina. Jujur ia kesal pada wanita itu dan ingin memberinya pelajaran. Tapi tentu saja tidak boleh, maka Vierialah yang ia jadikan pelampiasan kekesalannya.

Aryan membayangkan Ravina merintih memohon ampun padanya. Seperti yang Vieria lakukan sekarang, hal itu membuatnya semakin bergairah.

"You like it, huh? Seperti ini?," tanya Aryan mengeluarkan penisnya dan menghentakannya lagi ke dalam vagina Vieria.

"Oooh," desah Vieria merasa kaget, sakit, nikmat. Ia tidak tahu kenapa Aryan malam ini sangat kasar mainnya, tapi Vieria suka.

"Oh, oh, oh, oh," desah Vieria merem melek karena Aryan melakukannya berulang-ulang.

Buah dada Vieria yang ikut bergoyang juga tidak luput dari remasan kuat Aryan.

"Ooooh... Aryan," desah Vieria mencapai orgasme disusul dengan Aryan.

Setelah mengeluarkan spermanya, amarah Aryan menguap begitu saja. Vieria benar-benar pelipur laranya. Ia pun kembali ke mode lembut. "Maaf aku main sedikit kasar malam ini, are you okay, Vie?"

Vieria mengangguk, "I'm fine, it's not that bad." Aryan tersenyum mendengarnya dan mencium kening Vieria.

"Aryan."

"Hmm.."

"Boleh aku tahu ada apa? Kamu kelihatan kesal hari ini."

Aryan terdiam, apa harus jujur?

"Aryan?," tanya Vieria lagi.

Aryan pun memutuskan untuk berterus terang. Tentu saja Vieria kaget, ia tidak terlalu peduli soal saham perusahaan. Tapi soal kembalinya Ravina.

"Jadi kamu akan bekerja bersamanya lagi?," tanya Vieria cemburu.

Aryan mengerti perasaan Vieria, ia segera memeluk istrinya, "aku tahu... maaf, tapi aku janji tidak akan melakukannya lagi."

"Tapi gimana kalau dia mencoba menggodamu lagi?," tanya Vieria panik.

"Tidak akan, percaya padaku, Vie," ucap Aryan memandang Vieria dengan tegas.

Vieria pun memutuskan untuk percaya pada Aryan.

Vieria pun memutuskan untuk percaya pada Aryan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aryan dan VieriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang