Akan dilanjut jika vote sudah lebih dari 40 (+tidak sibuk)
ps. penjelasan mengenai universe 'The King and His Consort' akan dirangkum halaman setelah ini dengan judul 'Land of Saxum'. Akan berisi peta negeri Saxum berserta Clan yang ada di negeri Saxum dan Cast yang sudah diceritakan sepanjang chapter ini berlangsung (kedepannya jika ada penambahan cast akan di-update di halaman tersebut). Halaman ini akan langsung update setelah chapter 10 di-publish
°
°
°
°
~The King and His Consort~
°
°
°
°
"Hwa"
Seonghwa terperanjat dari lamunannya saat suara sang suami menyapa telinga. Sang raja melangkah mendekati Suaminya yang sedari tadi sibuk dengan pikirannya. Tangannya menepuk punggung Seonghwa perlahan.
"Kau tak apa?"
"Ah, tidak. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu tadi. Maaf, tidak mendengar kau masuk ke kamar. Apakah kau mau mandi sekarang? Biarku siapkan airnya terlebih dahulu."
Tubuh Seonghwa yang hendak beranjak dari duduknya ditahan oleh Hongjoong. Mau tidak mau ia menatap suaminya keheranan, yang hanya dibalas dengan senyum simpul sang raja.
"Kau tidak perlu menyiapkan airnya. Aku bisa melakukannya sendiri nanti. Sekarang kau harus menceritakan hal yang mengganggu pikiranmu sehingga kau melamun seperti tadi."
"I-itu bukan hal yang penting, Joong."
"Kau harus banyak menonton pertunjukan teater di pusat kota, Hwa."
Ucapan Hongjoong membuat Seonghwa mengerutkan keningnya. Kenapa tiba-tiba suaminya berkata seperti itu? Hongjoong hanya terkekeh kecil melihat ekspresi Seonghwa saat ini.
"Maksudku jika kau ingin berbohong coba belajar bersandiwara lebih baik lagi, Hwa. Asal kau tahu aku sudah berada di dalam kamar sekitar lima menit yang lalu. Bahkan aku sudah melepas jubahku sejak tadi, tapi kau tidak menyadarinya sama sekali. Terlebih lagi aku sudah memanggil namamu dua kali sebelum kau terperanjat."
Jika boleh jujur Seonghwa bingung harus mengatakan hal yang mengganggu pikirannya setelah ia kembali dari kamar Seojoon. Ia terus memikirkan perkataan anak lelaki itu mengenai kedatangan prajurit Quartz yang tidak sengaja ditemui Seojoon saat ia membeli pakaian di pusat kota. Bukan mengenai sang prajurit klan lain yang mengganggu pikirannya, tetapi perkataan Seojoon mengenai kereta kuda asing yang membawa pasokan bahan pokok keluar dari perbatasan klan Tanzanite dan klan Quartz. Terlebih lagi dari perkataan sang prajurit yang diceritakan oleh Seojoon, kereta kuda itu tidak berasal dari kedua klan. Haruskah ia berbicara jujur pada sang raja? Namun Seonghwa tidak ingin menambah beban pikiran Hongjoong hari ini, karena ia pasti kelelahan selepas acara perjamuan klan Turquoise tadi ditambah mengurusi dokumen-dokumen sampai larut.
"Apakah kau tidak ingin menceritakannya padaku?"
"I-itu..."
"Aku tidak akan memaksamu Hwa. Kau bisa menceritakannya saat sudah siap nanti. Sudah larut sebaiknya kau tidur, aku akan membersihkan badanku terlebih dahulu sebelum tidur. Kau tidak perlu menungguku mandi."
KAMU SEDANG MEMBACA
The King and His Consort || JoongHwa ft. OT8 (ATEEZ) [On Going]
FanfictionAda yang berbeda dengan klan Tanzanite dari klan lainnya yang ada di negeri Saxum. Sebuah perbedaan yang membuat klan lainnya tak berhenti bergunjing tentang klan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Hongjoong. Hal yang membuat klan lain bergunji...