CLASSMEETING

98 8 0
                                    

just information!!
cerita ini diambil dari kisah nyata

"so when i die, which i must do could it shine down here with you?"
-Last song of Elsreyna-

"so when i die, which i must do could it shine down here with you?"-Last song of Elsreyna-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-

“aaaaaa kalah lagii?” teriak salah satu dari mereka, semuanya tampak sudah kesal dengan Raithaf yang sedari tadi terus memakan ludo milik temannya.

Sudah beberapa hari ini, mereka selalu menghabiskan waktu dengan berbagai macam hal, ada yang mengikuti lomba, menjadi panitia lomba, main ludo, nonton dan tak jarang juga, ada yang menghabiskan classmeeting nya dengan tidur.

“hey kalian ada yang mau main stickman party sama aku ga?” tanya Elsreyna, “aku mauuu ikut main”, “aku jugaaa”, “ikutttt”  teriak Bella, Havara dan Fara. Yaa, sepertinya sebagian dari mereka sudah bosan bermain ludo king.

“ishh ayam nya kenapa lari-lari sihh?”, keluh Bella  “hahaha liat ayam ku udah banyakk” pamer Elsreyna. “apalah kalian ni, liat dari tadi aku terus juara 1 kan”, dari nada nya Fara terlihat seperti sedang pamer? “dih, biarin awas aja nanti aku yang menang” mereka pun melanjutkan pertandingan game itu.

Setelah 10 menit, “yeyy tuh kan aku yang menang, kamu sombong sih tadi!! Sekarang kalah kann” iya, yang memenangkan nya adalah Elsreyna, ia sangat bersemangat saat itu. “Wey mau ikut main jugaa”, “boleh kok, sini duduk” Elsreyna tentunya mengizinkan Jiya untuk ikut bermain bersama-sama.

Akhirnya, setelah bosan bermain stickman party mereka pun kembali ke tempat duduk masing-masing. Beberapa orang masih bermain ludo, menonton kartun, main tebak pikiran dan pastinya ada yang tidur hahaha.

“guys, nanti jangan lupa bersih kan kelas yaa!!” pinta Elsreyna yang disahut “iyaaaaaa” oleh satu kelas.

“Ji, mau kemana?” “mau dokumentasi lomba, kamu mau ikut el?” tanya Jiya, “cih udah dibilangin aku ga suka di panggil El” Jiya pun kembali teringat bahwa Elsreyna sangat tidak suka apabila orang lain memanggilnya dengan sebutan ‘El’.

“eh iyaa sorry typo naa, mau ikut ga?” tanya Jiya lagi, “ga mau, mau tidur aja di kelas” “ohh yaudah”, setelah percakapan singkat itu, Jiya pun pergi mengambil dokumentasi beberapa cabang lomba dihari itu.

“aduhhh panas kok panas banget yaa??”, “ya iya lah kamu kan habis dari luar Jii” sahut teman-teman. “oh iya hehehe btw, Elsreyna masih tidur ya?”, tanya Jiya sambil mencari cari dimana sahabat nya itu tidur?, “masih tuh di meja nya”, “ohh okedeh”.

Beberapa menit kemudian adzan dzuhur pun berkumandang, “Elsreyna, kamu sholat ga?, ayo wudhuuu”, “eh? Iya bentar tunggu akuu” jawab Elsreyna sambil mengumpulkan nyawa nya. “ayo naaa”, “bentar Jii ayoo” mereka pun pergi ke WC untuk mengambil air wudhu, sebenarnya di depan setiap kelas itu ada satu keran, tetapi keran itu terlihat di CCTV. Sehingga, (kami hanya menggunakan keran itu untuk mencuci tangan) , lalu kami pergi mengambil air wudhu ke WC.

Elsreyna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang