Sebab rindu..

42 6 0
                                    

Just information!!
cerita ini diambil dari kisah nyata!

"so when i die, which i must do could it shine down here with you?"
-Last song of Elsreyna-

"mungkin aku terlalu rindu padamu?, Elsreyna.."

“astaghfirullah” ucap Jiya, ia dikagetkan dengan jam yang sudah menunjukkan pukul 23

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“astaghfirullah” ucap Jiya, ia dikagetkan dengan jam yang sudah menunjukkan pukul 23.01 tersebut.

Malam ini, seperti biasa Jiya masih terus memainkan ponselnya. Ia membuka tiktok, Instagram dan aplikasi lainnya, karna begitu asyik bermain ia sampai tak sadar bahwa sekarang sudah malam.

Jiya segera mematikan ponselnya dan menyetel alarm lalu bersiap-siap untuk tidur.

hm, kira-kira nanti aku bakal mimpi apa ya?, gumamnya.

Jiya terus membolak-balikkan tubuhnya, untuk mencari posisi tidur yang pas. Dan, sekarang ia sudah terlelap.

******

Kini, Jiya berada di kelasnya, ia duduk di bangku temannya, Aul.

Namun, ada sesuatu yang aneh di sini. Ada Elsreyna? Bukankah ia sudah....? benar-benar mengagetkan. Jiya penasaran dan bertanya, “k-kok kamu bisa ada di sini?” tanya Jiya penuh kekhawatiran dan ketakutan.

Elsreyna melukis senyum di bibirnya, “hah kok kamu nanya gitu sih Ji?”. Lah malah nanya balik anak ini, gumam Jiya.

“y-yya iya, soalnya kan kamu bukannya udah innalillahi ya?”.

Ga mungkin salah, ini Elsreyna baju nya juga mirip sama yang punya Elsreyna, Batinnya.

“hah? Ngomong apa sih?”, tanya Elsreyna penuh keheranan. Apa yang membuat Jiya, sahabat nya itu menanyakan hal demikian? Jelas-jelas Elsreyna sedang berdiri di dekat meja Haviza.

“ngga mungkin! Kamu udah beda alam sama kita, Elsreyna!!”, tegas Jiya. Saat ini, hanya ada mereka berdua di tengah obrolan itu.

Teman-teman yang lain sedang berpencar, ada yang sedang main, makan dan duduk di tempat lain.

Bahkan ini semua terlihat seperti, tidak ada yang menyadari kehadiran Elsreyna di kelas ini.

“mana ada? Kemarin kalian semua tuh cuma mimpi!” balas Elsreyna dengan penuh keyakinan. “buktinya sekarang aku masih hidup”, tambahnya.

“kalo mimpi, ga mungkin mimpi kita semua sama”, jawab Jiya.

Tapi, tiba-tiba Elsreyna memeluk Jiya erat .

Elsreyna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang