Elsreyna

BERITAA??

Just information!!
cerita ini diambil dari kisah nyata!

"so when i die, which i must do could it shine down here with you?"
-Last song of Elsreyna-

-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•-•

Pagi ini, cuacanya sangat lah mendukung untuk terus melanjutkan mimpi semalam.

Suara rintikan hujan terus terdengar di telinga Jiya. Cuaca yang bagus, masa liburan dan sakit menjadi alasan Jiya untuk melanjutkan kembali tidurnya. “aduhh pusing banget” keluh Jiya merasakan pusing, sesudah Subuh tadi ia sudah mengambil Termometer dan mengecek suhu tubuhnya.

Dan hasilnya, gadis itu benar-benar sedang demam.
Sepanjang hari, ia hanya menghabiskan waktu untuk beristirahat di kamar, hanya saja saat pukul 08.00 WIB ia turun ke dapur lalu mulai menyuapi sarapan ke dalam mulutnya.

Dengan suhu tubuh yang hangat dan disertai dengan kepala yang pusing, ia berusaha menelan makanan yang berada dalam mulutnya itu.

Setelah itu, ia beranjak dari kursi dan mengambil obat Paracetamol untuk meredakan rasa sakit nya. “hm, hari ini aku gausah mandi deh dingin banget” monolognya sebelum kembali ke kamar.

“huft, ga enak banget ya demam.. aaa pusing bangett” bahkan, semua orang tidak ada yang mau merasakan sakit bukan?.

‘klok klok klok’ bunyi jarum jam yang mengisi keheningan di kamarnya. “aaa bosan deh, eh hp ku mana ya?” menyadari tak ada benda itu di sebelahnya, Jiya pun beranjak dari kasurnya dan mencari dimana terakhir ia meletakkan hp nya?
“oh inii” ucapnya setelah menemukan barang yang ia cari-cari sejak beberapa menit yang lalu.

Jiya pun mulai menghidupkan handphone nya dan mulai membuka beberapa platform sosial media.
Saat tengah asyik bermain hp, tiba-tiba adzan Dzuhur berkumandang, ia berdiri dan meletakkan handphone nya di atas kasur.

Jiya mulai berjalan menuju WC dan segera mengambil air wudhu. “huhh dinginn”, dengan cepat ia berlari menuju ke kamarnya untuk melaksanakan sholat Dzuhur.

Saat hendak mengambil mukenah, ia mendengar getaran beberapa kali dari handphone nya.

Karna penasaran, ia pun membuka handphone nya itu, dan terlihat sebuah notifikasi dan rata-rata isi pesan itu adalah,

“beneran nih?”
“kamu ga bercanda kan?”
“innalillahi”
“ya Allah..”

Hah? Apaan sih ini? Kok pada innalilahi? Siapa yang mereka maksud? Untuk mengurangi rasa penasaran nya, ia pun melihat pesan di atas dan terlihat beberapa kata yang Jiya sendiri tak percaya saat membacanya.