Setelah dua mantan Kapten Anjing Pemburu berhasil keluar dari Mersault, sebuah helikopter di dek atas sudah menunggu mereka.
"Perjalanan yang mewah sekali," komentar Teruko sambil digendong oleh Tachihara di punggungnya seperti dulu.
"Yawhn, aku tidak pernah bisa bergerak lebih dari lima langkah di sel itu~," desah Fukuchi sambil berjalan dengan langkah cepat menuju helikopter. "...Siapa sih orang ini?"
Seorang pria, berpakaian hitam dan wajahnya tertutup, duduk di kursi pilot, menghadap ke depan saat anggota Anjing Pemburu masuk.
"Aku di sini untuk mengantarmu ke bandara," dia berbicara dengan suara monoton.
"Ohh, begitu," ejek Teruko sambil melompat turun dan mendudukkan dirinya di salah satu kursi. "apakah dia bawahan si tikus?."
"Hah...?" kata Tachihara bingung bagaimana mantan wakil kapten itu sampai pada kesimpulannya.
"Masih Tachihara yang dulu ya," Teruko terkekeh sambil menarik pipinya seperti anak kecil. "Selama Insiden Pembusukan Malaikat, banyak orang telah dicuci otak oleh Dostoyevsky, dan mereka semua terlihat seperti itu." Dia menunjuk ke pilotnya.
"Kuharap dia tidak menabrak gunung mana pun-."
" Batuk batuk , permisi, aku butuh minuman keras. Jounou, jangan, jangan tembak aku! Hei! Aku bilang jangan!" teriak Fukuchi sambil melompati helikopter yang hendak lepas landas.
"Silakan duduk," kata pilot.
"Dia terdengar seperti robot – dimana Tecchou-san?" tanya Tachihara, menyadari bahwa pendekar pedang itu tidak ada di dalam helikopter.
"Ugh, jangan lagi! Ada semut di dek paling atas, itu artinya dia mengawasi mereka!" erang Jounou, sambil terjatuh di salah satu kursi.
"Aku akan menangkapnya!" panggil Tachihara, dan dengan cepat keluar dari helikopter.
Dia menemukan Tecchou sedang berlutut di tanah, mengamati koloni semut melewatinya.
"Tecchou-san, kita harus berangkat sekarang!" disebut Tachihara.
Langkah kaki bergema dan dia merasakan bahwa itu adalah penjaga bersenjata lengkap yang akan muncul setiap saat. Tecchou, bagaimanapun, mengambil waktu untuk masuk ke dalam helikopter dan sebelum para penjaga mencapai dek atas, helikopter itu lepas landas dan terbang.
"Dasar bodoh! Bagaimana bisa kamu mendahulukan semut sebelum orang lain!" tegur Jounou dengan marah sambil memegang kerah baju Tecchou.
"Aku bisa mengawasi mereka berjam-jam..." gumam Tecchou, melihat ke samping ke arah senyuman penuh pengertian Teruko.
Butuh beberapa saat hingga helikopter mendarat dan Anjing Pemburu keluar dengan hanya membawa peta di tangan dan beberapa pakaian untuk menyamar. Baru saja mereka turun, helikopter itu meledak.
"Cih, tikus itu," dengus Teruko sambil melihat ke peta. "Ke bandara, ya?"
"Hei, aku tahu tulisan tangan itu," kata Fukuchi setelah dia selesai membuat penyamaran yang 'menakjubkan' (dia mencoba terlihat seperti RDJ). Itu tulisan tangan Fukuzawa."
"Iya, tahukah kamu kalau Fukuzawa menikah dengan bos mori," ucap Tachihara melihat bagaimana Fukuchi menarik sudut mulutnya. Itu tampak sangat lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) Our world is grey BSD X BNHA
FanfictionTrope karyawisata khas Kelas 1A ditambah All Might dan Aizawa pergi ke Yokohama. Namun, Yokohama tampak damai sebelum Mori dan Fukuzawa memutuskan untuk berlibur dan menyerahkan tempat mereka kepada penerus mereka. Segera, tepat setelah kedua bos it...
