Saat mereka semua sudah selesai makan, Luca langsung kembali ke kamarnya
Vino: Luca seperti ada yang aneh kan?
Genah: hah? Aneh darimana, dia masih sama seperti biasanya
Jerry: mending lu diem aja gen
Faiz: sepertinya mereka melakukan sesuatu terhadap Luca
Vino: ngelakuin apa lagi?
Faiz: entahlah, gw masih belum bisa mastiin..
Di sisi febri dan "Dia"
Febri: Luca sudah berubah drastis, kukira kita tidak perlu menggunakan rencana kedua tapi ternyata malah terpakai
"Dia" : yang penting rencana kedua berhasil kan? Kalau begitu kita tidak perlu khawatir
Febri: iya, tapi haruskah kita menunggu selama seminggu? Bagaimana jika kita mendatangi tempat mereka dan membawa Luca pergi?
"Dia" : hmm.. Ide yang bagus tapi sebaiknya jangan sekarang.
Febri: bagaimana kalau besok? Apakah lu juga bakal ikut?
"Dia" : iya, karena gw juga sudah lama tidak bertemu dengan faiz.
Febri: baiklah, kalau begitu gw bakal memberitahu informasi ini kepada mereka, gw pergi dulu
Keesokan harinya disisi febri
Febri: jadi, gw kumpulin kalian disini ingin memberitahu informasi
Diablo: info apaan?
Febri: kita bakal mendatangi tempat Luca berada dan membawanya, tujuan kita hanya lah menculik Luca.
Dibudin: kapan kita berangkat kesana?
"Dia" : kita berangkat sekarang, kalian sudah siap kan?
Pablo: gw pengen hancurin tempat itu boleh ga?
Febri: gaboleh, karena itu akan membuat rencana kita gagal.
Dibudin: gw pengen culik cowo yang bertanduk itu boleh ga?
Febri: untuk apa lu nyulik dia?
Dibudin: dia sangat menarik, jadi gw ingin mencoba sesuatu hal dengan nya
"Dia" : yaudah boleh
Febri: yaudah kalau gitu kita langsung berangkat saja
Di sisi faiz
Di dapur mereka semua berkumpul kecuali Luca
Faiz: Luca dimana?
Vino: tadi sih masih dikamar, btw lu berdua mau makan paan?
Genah: gw pengen mie, vin
Faiz: gw juga mie
Vino: oke
Genah: eh, Jerry kemana? Gw ga liat dia daritadi
Faiz: ... Feeling gw gaenak
Tiba tiba terdengar suara ledakan dari arah pintu utama, mereka yang mendengar hal itu segera berlari kearah pintu utama. Disana terlihat dibudin yang sudah menggendong Jerry
Faiz: kau ngapain kesini...
"beloman".Beloman: ternyata masih ingat nama gw, gw kesini hanya ingin membawa beberapa subjek lu dan luca
Faiz: Untuk apa? Dan kenapa lu juga membawa cowo itu juga?!
Beloman: kalau cowo bertanduk itu sih keinginan salah satu anggota gw
Di sisi febri dan nakki
Febri: sial! Dimana Luca berada?!
Nakki: Feb! Kemarilah, gw nemuin dia
Luca: .... Kalian siapa? Dan bagaimana kalian bisa masuk kesini?
Nakki: kita disini ingin nyelamatin kamu dari orang orang berbahaya
Febri: kita gapunya banyak waktu, langsung bawa dia ke mobil aja
Nakki: baiklah..
Nakki membawa Luca ke mobil, disana ada Jerry, dan beberapa subjek yang dibuat oleh faiz. Saat nakki sudah selesai menaruh Luca dia mendengar suara tembakan dari dalam
Terlihat vino dan genah yang sangat emosi sedang bertarung melawan Diablo dan Pablo, di sisi beloman dia berhasil membuat faiz terluka
Nakki menghampiri febri dan berbicara kepadanya bahwa kita sudah bisa pergi dari sini
Nakki: misi kita sudah selesai, kita sudah bisa pergi dari sini
Febri: baiklah
Febri: oi beloman! Misi kita sudah selesai.
Beloman: baiklah, kalau begitu kita pergi sekarang
Genah: lu kira, segampang itu kabur huh?!
Diablo: sudah lah gen, lu tuh cuman membuang buang tenaga lu saja
Genah: BACOT!
Genah langsung menendang Diablo dan membuat Diablo terpental, begitu pula dengan keadaan vino dan Pablo. Genah dan vino segera menghampiri nakki, febri, dan beloman yang sudah berada di mobil namun sayangnya mereka langsung menancapkan gas
KAMU SEDANG MEMBACA
"apakah dengan adanya dia, kita akan berhasil? " Genah x Jerry x faiz
Historia Corta» 𝚍𝚒𝚠𝚊𝚓𝚒𝚋𝚔𝚊𝚗 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚍𝚎𝚜𝚔 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 -𝚊𝚕𝚞𝚛 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚑𝚊𝚢𝚊𝚕𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚕𝚒𝚜 -𝚞𝚙 𝚝𝚎𝚛𝚐𝚊𝚗𝚝𝚞𝚗𝚐 𝚖𝚘𝚘𝚍 -𝚞𝚙 𝚊𝚕𝚠𝚊𝚢𝚜 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚢𝚔 - 𝚏𝚘𝚝𝚘 𝚍𝚒𝚊𝚖𝚋𝚒𝚕 𝚍...