SNH : 05

1.8K 191 52
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak review dan jejak bintangnya jika suka cerita ini~
Sangkyuu!

.

Naruto milik © Masashi Kishimoto
19/01/24

.

.

.

.

.

Hanya dengan berbekal penglihatan dari ingatan ular milik Orochimaru, Sasuke pun melanjutkan perjalannya untuk mencari Sakura. Bungsu Uchiha itu pergi menuju arah dimana pria yang membawa Sakura itu pergi dan menghilang.

Walau dengan ketidakpastian pertunjuk arah dan tempat tujuan, Sasuke tetap berusaha untuk mencarinya.

Seperti biasa, bertemu dengan Orochimaru memang merupakan jalan paling efektif untuk mencari orang.

Entah sebuah kebetulan atau tidak, terkadang Sasuke merasa takdirnya selalu bersinggungan dengan Orochimaru.

Dimulai dari Orochimaru yang tertarik pada sharingan dan menargetkan Itachi tetapi gagal. Karena gagal mendapat kakaknya akhirnya manusia setengah ular itu menargetkan dirinya, bahkan ketika Sasuke sudah membunuhnya pun herannya ia malah menghidupkan kembali Orochimaru.

Kemudian setelah perang berakhir, Sasuke pikir dia tidak akan pernah menemui pria ular itu lagi, karena merasa urusannya telah selesai. Tapi pada kenyataannya, ia tetap kembali ke tempat suram itu.

Terasa begitu menjengkelkan saat mengingatnya.

Tapi entah pada hal apa lagi takdirnya dengan Orochimaru yang akan kembali bersinggungan di masa depan.

Walau begitu, berkat Orochimaru juga Sasuke akhirnya mampu mengetahui bagaimana rupa pria yang membawa Sakura tersebut. Sekalipun Sasuke tidak mengenalnya, setidaknya itu akan menjadi petunjuk penting.

Pria itu memiliki sharingan dan perawakannya sekalipun juga sangat mirip dengan Klan Uchiha. Akan tetapi, penampilannya membuat Sasuke merasa seperti ia telah melewatkan sesuatu.

Tapi, apa yang ia lewatkan?

Berjalan dengan langkah yang stabil, Sasuke memperhatikan setiap jalanan yang tertutup oleh salju putih itu dengan seksama. Ia berpikir, mungkin saja ada jejak tak terduga yang ditinggalkan oleh Sakura atau pria itu.

Namun hasilnya nihil.

Tidak ada apapun selain salju putih yang kian menumpuk setiap saatnya.

Mungkinkah salju yang turun sudah menutupi jejak yang ditinggalkan?

'Huft'

Sasuke menghela nafasnya pelan. Sebuah uap tipis keluar dari mulutnya.

Rasa lelah mulai menggerotinya yang dilanda kebingungan.

Berada tepat ditengah-tengah hutan berlantaikan salju putih, Sasuke mendongakkan kepalanya saat butiran-butiran putih itu turun dengan semakin lebat setiap saatnya. Hanya dengan sesaat, butiran salju sudah mulai menumpuk diatas kepala dan bahunya.

Seolah didukung oleh semesta, Sasuke pun memutuskan untuk mencari gua untuk mengistirahatkan tubuhnya lelah sembari menunggu salju berhenti turun.

Setelah beberapa saat mencari, Sasuke menemukan gua yang menurutnya lumayan nyaman untuk digunakan sebagai tempat berisirahat. Sasuke pun dengan telaten mulai menyusun kayu bakar yang dipungutnya hingga membentuk sebuah api unggun. Kemudian dengan jutsu api miliknya, Sasuke meniupkan api dari mulutnya ke atas kayu bakar tersebut hingga apa akhirnya mulai membakar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She's not HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang