She's not Her

SNH : 02

Jangan lupa beri vote dan review nya😁

.

.

.

Naruto milik © Masashi Kishimoto
28/10/23

.

.

Happy reading!

.

.

Enam tahun telah berlalu sejak kematian Sasaki.

Ashura telah terpilih secara resmi sebagai penerus Otsutsuki Hagoromo setelah berhasil mengalahkan Kakaknya—Otsutsuki Indra—tiga tahun yang lalu. Sejak saat itu, Indra memutuskan untuk bersembunyi dari dunia luar dan hidup bersama dengan anak-anaknya.

Sejak kematian Sasaki, tidak ada lagi kehangatan yang terasa dalam keluarga kecil itu. Musim dingin telah menyelimuti keluarga tersebut, setelah bunga Sakura yang biasa mekar diantara mereka telah layu seutuhnya. Mereka telah kehilangan sumber kebahagiaan mereka, dunia mereka yang terang pun perlahan mulai diselimuti kegelapan bersamaan dengan dendam yang tertanam jauh dilubuk hati mereka.

Indra membesarkan anak-anaknya dengan penuh ketegasan. Ia mengajarkan berbagai macam pengetahuan serta mewariskan berbagai macam jutsu-justu hebat. Termasuk juga dengan teknik mata spesial yang menurun darinya—Sharingan.

Sharingan milik kedua anaknya itu bangkit pertama kali pada saat kematian Sasaki. Perasaan marah dan sedih kedua anaknya, membuncah kala menyaksikan kematian Sang Ibu.

Itulah awal mula dari sharingan yang dimasa depan disebayt sebagai simbol dari rasa emosional ekstrem. Yang juga digadang-gadang sebagai sebuah simbol traumatis akibat kehilangan orang yang dicinta.

Dan itu pula awal mula dari kisah panjang Klan Uchiha dengan perasaan mereka yang mendalam.

Selain itu, Indra juga mengingatkan anak-anaknya untuk tidak melupakan Sasaki serta dendam mereka atas kematian Sang Istri. Mereka—Keluarga kecil—itu telah diselimuti oleh kebencian yang mendalam usai perginya Sang penyayang.

Mereka telah kehilangan arah untuk dapat membedakan hal yang benar dan salah. Dalam benak mereka, kematian Sasaki adalah dendam mutlak yang harus mereka balas. Bahkan, Indra bersumpah akan terus membalaskan dendam tersebut hingga pada keturunan Ashura dan pengikutnya yang akan datang sekalipun. Itu janji seumur hidup Indra terhadap Sang Istri yang ia cintai dengan seluruh hidupnya.

"Otousan akan pergi?"

Akira—Putra bungsu Indra—bertanya pada Indra yang hendak pergi keluar dari rumah sederhana mereka yang berada jauh dikedalaman hutan.

"Hn, sampaikan pada Kotaru. Aku akan memeriksa tempat peninggalan Kaguya."

Tak membicarakan hal tersebut lebih lanjut lagi, Akira pun hanya mengangguk kecil lalu menggumamkan ucapan hati-hati dengan pelan sebelum pergi menuju dapur.

Setelah kepergian Sasaki, intensitas percakapan dikeluarga mereka pun semakin menipis. Mereka hanya saling berbincang pada saat berada dikondisi tertentu.

Dulu, mungkin anak-anaknya ceria dan banyak bicara, tetapi setelah kematian Sasaki mereka menjadi lebih pendiam dan tidak banyak bicara. Seolah Sasaki telah membawa keceriaan mereka pergi bersamanya. Selain itu, biasanya Sasaki lah yang akan menjadi orang pertama yang mencairkan suasana. Sedangkan Indra, sejak awal dia bukanlah orang yang bisa diandalkan dalam hal ini.