Life Kinara

Dia?

Happy Reading

.

.

.

Hari ini hari pertama Kinara masuk sekolah. Ini sudah sekolah yang ke 4 kalinya diinjak oleh Kinara dan sekarang ia berdiri di depan kelas memperkenalkan dirinya kepada teman-temannya.

"Namaku Kinara Mufidah Clarissa, kebanyakan orang memanggilku Nara atau Ara. Aku tidak suka di panggil Mufidah maupun Clarissa."

Semua orang seketika terdiam setelah Kinara memperkenalkan dirinya. 

Namun salah seorang cowok yang duduk di kursi pojok kanan dekat jendela menegakkan kepalanya, memicingkan matanya untuk melihat Kinara yang berdiri di depan kelas.

Dari kejauhan ia menunjukkan senyum smirknya pada Kinara, tepat saat itu juga Kinara menatap ke arahnya dengan mata yang membelalak kaget.

Melihat keterdiaman para murid akhirnya sang guru membuka suara. "Baiklah anak-anak Kinara sudah memperkenalkan dirinya pada kalian. Jadi, apa ada pertanyaan?"

Salah seorang murid yang duduk di hadapan Kinara mengangkat tangan. "Saya mau nanya Buk."

"Baiklah Cinta silahkan."

"Lebih tepatnya bukan nanya sih Buk. Ini sebuah permintaan Buk, bolehkah Kinara duduk sama saya aja nanti kalo si Tomi masuk suruh dia duduk di tempat lain aja Buk."

"Kenapa begitu?"

"Karena saya gak mau duduk sama Tomi Buk."

Bu Guru menyetujuinya toh dia juga tau apa alasan kenapa Cinta menolak untuk sebangku dengan Tomi.

"Baiklah Kinara kamu boleh duduk di samping Cinta."

Kinara mengangguk kepalanya pertanda iya setuju.

"Kita lanjut pelajarannya minggu depan karena hari ini semua Guru akan mengadakan rapat. Kalian tidak di izinkan pulang karena ada informasi nantinya. Silahkan kerjakan buku paket halaman 50-55 kerjakan semua tugas yang ada di dalamnya," perintah Bu Guru.

Setelah Bu Guru pergi Kinara menarik lengan baju Cinta. Cinta pun menoleh dan bertanya, "Kenapa Ara?"

"Aku mau nanya. Kalo misalkan kita mengajukan pemindahan kelas bisa gak?"

Cinta mengerutkan keningnya, aneh dengan pertanyaan Kinara. "Memangnya kenapa? Kamu gak suka di kelas ini atau kamu gak mau duduk sama aku?"

Kinara menggeleng. "Tidak bukan itu, aku suka duduk sama kamu walaupun kita baru kenal kamu terlihat baik."

"Lalu apa?"

Kinara menghela nafasnya. "Maaf Cinta aku gak bisa bilang sekarang. Tapi aku takut, aku mau pindah kelas."

"Apa yang membuat kamu ketakutan begini?" tanya Cinta. Ia semakin penasaran ada apa sebenarnya dengan Kinara, apa yang Kinara sembunyikan darinya.

"Aku udah bilang aku gak bisa buat jujur sekarang Cinta," jawab Kinara sepelan mungkin. Karena sejak tadi cowok itu masih meliriknya dari kejauhan.