🎬 BAB 8: Am I Okay?

464 46 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nicholas mengambil jaket dan juga dompetnya. Dia gak bisa diam aja,kalau belum tahu Ej baik-baik aja. Salahnya yang ajak Ej buat ke apartemennya.
Lagian..percuma dia ada di sini. Bahkan pacarnya justru asyik teleponan. Entah dengan siapa. Kayaknya gak ada yang berubah sama sekali.

Nicholas berjalan menyusuri jalanan. Matanya jelalatan mencari sosok Ej yang mungkin belum berjalan jauh. Dia gak mungkin jalan kaki sampai rumah. Dia pasti berhenti di suatu tempat. Nicholas yakin sih. Hingga matanya melihat seorang cowok duduk di halte bus. Entah apa yang dia tunggu. Dia memeluk lututnya untuk menghilangkan dingin. Tanpa melihat wajahnya,
Nicholas bisa langsung tahu kalau cowok itu Ej.

Sumpah Ej mau nangis sekarang. Dia tuh paling benci sama dingin. Dia bahkan cuma pake jaket tipis. Kalau aja dia bawa dompetnya tadi,dia pasti udah pulang ke rumah. Tidur di kasur yang nyaman. Dia di sini ngapain? Di telantarin? Kayak barang udah gak guna.

Ej pengen marah,tapi sama siapa? Nicholas? Hah,dia bahkan lagi menikmati waktu berdua sama pacarnya setelah baikan. Ej memeluk lututnya untuk mengurangi rasa dingin.
Tiba-tiba sesuatu menyelimutinya. Ej mendongak.

'Gue gak lagi halu kan ya? Cowok di depan ini beneran Nicholas? Ngapain? Nyusulin gue? Setelah hampir sejam gue di sini? Masih ingat dia sama gue? Hahaha..Lo halu karena kedinginan kayaknya'

I'M VILLAIN IN YOUR ❤️ STORY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang