ON ACTIONS

BAB 6 || TASK

Sabtu, 21 Juli 2018. Dubai

Letnan Min Yoongi ikut andil dalam pengamanan presiden Kim Yoon Sojin hari ini dalam pertemuan konfrensi para pejabat tinggi dunia di Dubai. Sebelum acara dimulai dirinya disibukkan untuk memeriksa dan memastikan jika semuanya aman. Ia berjalan ke ruang konferensi diikuti oleh para pengawal keamanan presiden Korea Selatan lainnya.

Rapat dimulai, Letnan Min Yoongi memberikan berkas kepada sang presiden sebagai acuan untuk konfrensi pertemuan kali ini sesuai dengan pembahasan mereka mengenai kerja sama dan masalah Global warning semua sudah tertulis dan tersusun dengan sangat baik sesuai dengan tema pembahasan kali ini. Sang presiden membaca berkas itu dari halaman satu hingga akhir halaman.

Setelah itu ia sibuk mendengarkan pendapat dari para pejabat tinggi dari berbagai negara untuk menemukan solusi dari permasalahan yang tengah menjadi momok mengerikan di dunia. Dan Indonesia menjadi solusi untuk mereka menjadikan negara yang memiliki alam tropis dan hutan sebagai paru-paru dunia saat ini, tetapi hal itu tak cukup karena adanya banyak masalah seperti banyaknya penerbangan hutan secara ilegal dan kebakaran hutan yang terjadi beberapa bulan lalu hingga asapnya sangat mengganggu. Suatu hal yang tengah diperbincangkan dan menjadi sorotan dunia.

Para pejabat tinggi yang mengikuti konferensi tahun ini mencoba mencari solusi lain bagaimana caranya untuk mereka mengurangi pembangunan rumah kaca yang ternyata sangat berdampak buruk bagi lapisan ozon sebagai pelindung, mungkin itu salah satu penyebab terjadinya pemanasan global saat ini. Dan mengenai konflik timur tengah tak luput dari pembahasan kali ini.

Selama waktu rapat berjalan, Letnan Min Yoongi tidak bersuara. Is hanya mendengarkan dengan cermat, pandangannya selalu awas dan waspada. Pembawaannya tenang, meski terkesan dingin. Hingga akhirnya rapat itu berakhir.

"Presiden Kim Yoon Sojin, apakah ada sesuatu yang ingin anda tambahkan?" tanya  pembawa acara rapat kali ini. Dan kerajaan Dubai yang dipercaya sebagai tuan rumah pertemuan konfrensi tahun ini.

"Tidak ada." Presiden Kim puas dengan pertemuan kali ini. Setelah itu mereka, para pejabat tinggi dari berbagai negara pun bersiap untuk melakukan sesi photo bersama.

Para pejabat tinggi itu cukup merasa lega. Syukurlah dari hasil konfrensi kali ini mereka mendapatkan solusi. Meski genjatan senjata di timur tengah masih berlanjut hingga sekarang. Bahkan PBB pun seolah tidak dapat melakukan apa-apa.

Letnan Min Yoongi berjalan tegap, penuh waspada ia berdiri di samping kiri sang presiden menuju jamuan makan malam kali ini. Selesai jamuan kini para pejabat tinggi dunia kembali ke tempat masing-masing, terutama presiden Kim. Setelah berbincang-bincang dengan presiden Indonesia. Presiden Kim tampak tertawa lepas. Entah apa yang tengah mereka perbincangkan.

Letnan Min Yoongi hanya mengawasi tanpa berniat untuk mendengarkan pembicaraan mereka. Setelah saling menjabat tangan satu sama lain. Presiden Kim dan ibu negara menuju mobilnya dikawal dengan pengawalan ketat oleh para pengawal keamanan kepresidenan Korea Selatan mau pun pengawal kerajaan Dubai. Mereka menuju lapangan luas tempat dimana pesawat Jet kepresidenan menunggunya untuk mereka segera kembali ke Korea Selatan. Semua berjalan lancar tanpa hambatan apapun.

***

Letnan Min Yoongi keluar dari istana kepresidenan Blue house. Setelah presiden kim dan ibu negara sampai di Korea kini mereka sudah berada di kediamannya.

Letnan Min Yoongi melakukan tugasnya dengan baik, sebelum ia kembali menuju rumahnya. Tak ada rasa lelah  sedikitpun di wajahnya selain ekspresi datar dan aura dingin mencekam.

Letnan Min Yoongi keluar istana. Di belakangnya ada sersan  Haeul memandangi punggung letnan Min dengan tatapan penuh senyuman bangga. Ia berlari menghampirinya, mensejajarkan langkahnya hingga ia berdiri disamping kiri Letnan Min Yoongi. Ia pun tak segan merangkul pundaknya.