Ada dua hal yang tidak pernah Min Yoongi duga sebelumnya, menjadi seorang pembunuh bayaran dan jatuh hati kepada targetnya, lebih tepatnya putri seorang Presiden Korea Selatan yang menjadi incarannya. Kim Yoon Jieun. Putri semata wayang dari seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Min Yoongi yang tengah terpaku dengan pikirannya yang kalut harus terpaksa menarik diri dari tempatnya ketika sebuah ketukan pintu terdengar dari luar. Min Yoongi dengan langkah enggan berjalan ke arah pintu membuka kunci dan memutar knop pintu terlihat wajah sumringah, kepala Kim Jieun menyembul dari balik pintu dengan senyuman lebar memperlihatkan deretan gigi putih rata.
Dahi Yoongi mengerut tidak mengerti bagaimana bisa gadis ini bisa datang ke rumahnya. Terakhir kali mereka bertemu saat kunjungan ke BlueHouse dan gadis ini memperkenalkan diri sebagai Kim Yoon Jieun putri bungsu presiden Kim Yoon Sejin.
"Apa aku boleh masuk letnan Min?" Ucapnya ketika melihat sosok pria yang berdiri di depannya Kim Jieun mengamati wajah si pria lalu beralih mengedarkan pandangan ke dalam ruangan kecil tapi rapi dan bersih.
Min Yoongi menggeser badan mempersilakan gadis ini masuk lalu menutup pintu.
"Apa yang membawa kamu kesini?" tanpa basa basi Yoongi bertanya pada intinya dia memperhatikan gadis ini sambil duduk di sofa berwarna abu-abu diruang tengah. Kim Jieun terus mengamati setiap sudut dari rumah yang ditempati Yoongi. Tanpa menghiraukan pertanyaan dari si pria Kim Jieun masih terus melihat-lihat tanpa merasa canggung sedikitpun.
Kini pandangan Kim Jieun beralih pada Yoongi hanya seulas senyum tipis yang gadis ini berikan lalu menghela napas sedetik kemudian duduk di sofa tepat di samping Yoongi.
Tangan Kim Jieun merapikan rok kuning yang ia kenakan. "Karena aku ingin menemui kamu." Jawabnya menoleh ke arah pria yang duduk disebelahnya Yoongi hanya menautkan alisnya.
"Ada perlu apa kamu menemuiku?" Yoongi berkata dingin.
"Untuk melihat keadaan kamu!" ungkap Kim Jieun gamblang tersenyum lalu kembali bangkit berdiri menuju ranjang tempat tidur tanpa sekat yang tidak jauh dari sofa tempat ia duduk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jieun kembali mendaratkan pantatnya di tepi ranjang tempat tidur Yoongi. Tangannya mengusap lembut kasur seraya mengulum senyum memikirkan sesuatu yang hanya dirinya sendiri yang tahu apa sebenarnya gadis ini pikirkan.
"Ini tempat tidur kamu?" Kim Jieun menoleh menatap pria yang masih menatapnya dengan tatapan datar tanpa ekspresi. "Kamu tidak perlu menjawabnya tentu saja ini tempat tidur kamu." Ucapnya menjawab pertanyaannya sendiri. "Setidaknya ranjang ini cukup untuk dua orang." Lanjutnya lagi ia tak dapat menahan senyum.
