14. (13)

105 5 0
                                    

Sudah satu tahun tak terasa, Mingyu dan Wonwoo semakin dekat, bahkan kadang orang melihat mereka seperti sepasang kekasih, kedekatan mereka membuat orang salah paham sendiri, seperti sekarang Wonwoo tengah berada di tempat kerjanya sedang sibuk dengan sesi pemotretan tiba tiba saja anggota tim nya itu menggodanya

"Ekhm ekhm, atas nama Jeon Wonwoo mendapatkan titipan bekal makan siang dari dokter tampan"

"Cieeee, ekhm pacar bukan tuh?"

"Aduh tenggorokan ku sakit ekhm ekhm aduhhh"

Wonwoo hanya menggeleng kan kepala saja, heran sekali kenapa mereka suka menggoda nya seperti itu

"Dia temanku"

"Iya deh teman, teman tapi mesra kan?"

"Changmin!"

"Bercanda Hyung, eh tapi serius juga gak papa sih, kalian cocok kok"

"Iya tuh bener, Mingyu Hyung tampan, Wonwoo Hyung manis, iya kan?"

"Benarrrr! Pokoknya kami ship kapal Minwon"

Sudahlah Wonwoo lelah, tidak ingin berdebat yang berujung dia kalah oleh dua bocah itu, nya kenapa mereka sekarang pintar sekali membantahnya

Ponsel Wonwoo berdering dan terpang pang nama Mingyu disana

"Mingyu Hyung nelepon tuh Hyung, akat dong, kasian nunggu"

Wonwoo menatap dua bocah itu tajam dan menyuruh mereka untuk diam, dia mengangkat telepon itu dan berjalan menjauh dari dua bocah itu

"Hallo?"

"Kau sudah terima bekalnya?"

"Ya sudah, kenapa tiba tiba mengirim bekal"

"Aku dengar dari dua rekanmu kau selalu telat makan dan sering tidak makan, jadi aku kirimkan bekal untukmu, makanlah sekarang selagi masih hangat"

Wonwoo menatap dua rekannya itu, benar benar ya mereka berdua, sejak kapan mereka berkomunikasi dengan Mingyu

"Baiklah terimakasih, akan aku makan"

"Baiklah, kalau begitu aku tutup, aku harus cek pasien"

"Hm"

Sambungan terputus, Wonwoo segera menghampiri dua orang itu yang sedang bekerja dan menjewer mereka

"Aduhhh Hyung aduhhhh"

"Lepas Hyung sakittt"

"Sejak kapan kalian menjadi mata mata hah? Kalian selama ini melaporkan semua kegiatan ku pada Mingyu?"

"Maaf Hyung ampunnnnn"

"Iya Hyung, kami disogokkkk, aduh Hyung sakittt"

"Kalian di sogok apa?"

"Dikasih apartemen Hyung, ampun hyunggg"

Wonwoo melepaskan jeweran itu, terkejut mendengar perkataan dua bocah dihadapan nya ini

"Apa kau bilang? Apartemen? Yang benar saja?"

"Iya Hyung, sumpah, kami diberikan satu apart untuk tinggal bersama, saat itu Mingyu Hyung melihat kami yang keluar dari kos yang akan di hancurkan itu untuk dibuat taman bermain"

"Benar Hyung, kami bingung harus kemana dan dia menghampiri kami dengan menawarkan tawaran itu, jadi kami terima"

Wonwoo menghela nafas kasar

"Lanjutkan kerjaan kalian"

"Maaf Hyung"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fotografer 📷 &  Doctor 🩺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang