12. (11)

63 3 0
                                    

Sudah satu minggu semenjak kejadian itu dan satu minggu itu juga Wonwoo dan Mingyu semakin dekat, Wonwoo mencoba untuk membayar semuanya, membayar waktu 4 tahun yang tak sebentar itu dan hari ini Wonwoo berinisiatif untuk membuat kejutan untuk Mingyu, hari ini adalah hari yang paling dia nanti nantikan

Wonwoo pergi kerumah sakit dengan menenteng sebuah paperbag yang cukup besar, rasanya dia sangat gugup tapi akan dia coba, dia sudah berjanji akan mengembalikan hari bahagia ini untuk Mingyu

"Apa dokter Kim Mingyu ada di ruangan?"

"Ya, dokter Kim ada di ruangan"

"Baik terimakasih"

Wonwoo berjalan menuju keruangan Mingyu, dia berhenti didepan ruangan itu, berfikir sejenak

"Kunyalakan disini, atau didalam? Disini saja mungkin?"

Wonwoo meletakkan paperbag itu di kursi tunggu, mengeluarkan kotak itu dari dalam dan membukanya, dia mengeluarkan kue yang berada didalam dan meletakkan diatas kotak, meletakkan lilin bertuliskan happy birthday itu dan menyalakannya

Wonwoo mengetuk pintu ruangan itu dan tak lama terbuka menampilkan orang dengan jas dokternya

"Happy birthday Mingyu"

Mingyu tentu saja terkejut, tiba tiba Wonwoo datang dengan membawa kue ulang tahun

"Make awish"

"Won-

"Cepat Mingyu, aku pegal"

Mingyu segera membuat harapan lalu meniup lilinnya

"Yeay, bolehkah aku masuk?"

Mingyu memberikan ruang untuk Wonwoo masuk

Wonwoo masuk kedalam lalu meletakkan kue itu dimeja kerja Mingyu, dia memotong kue itu lalu hendak menyuapi Mingyu tapi orang itu hanya terdiam dengan matanya yang menatap dirinya tajam

"Kau tau hari ini hari apa?"

"Hari ulang tahun mu"

"Dan?"

"Hari peringatan kematian ibuku"

"Lalu apa yang kau lakukan Jeon"

"Merayakan ulang tahun mu"

"Kau tidak waras?"

"Kenapa? Salah?"

"Menurut mu?"

"Tidak ada yang salah Mingyu, apa yang salah dari merayakan ulang tahun temannya"

"Dihari kematian ibumu?"

Wonwoo meletakkan piring berisikan kue itu dimeja lalu menatap Mingyu lekat lekat

"Itu masa lalu gyu, aku sudah melupakan nya, sekarang kau juga harus melupakan nya, ini hari bahagia mu"

Mingyu masih terdiam, tak paham dengan perubahan Wonwoo, seharusnya pria ini sekarang berkunjung kemakan ibunya, bukannya merayakan ulang tahunnya

"Hari ini bukan hari bahagia ku Jeon, tapi hari perenungan ku, jadi sebaiknya sekarang kau bersiap siap ke makam, dan kue itu berikan saja pada orang lain"

Mingyu hendak mengambil kue itu untuk diberikannya kepada perawat diluar sana tapi langsung ditahan oleh Wonwoo

"Ada apa denganmu?!"

"Kau yang ada apa Kim? Bisa kah kau lupakan masa lalu kita yang gelap itu? Kenapa kau yang begitu terlihat menderita sedangkan itu bukan salahmu, lupakan Kim, lupakan, bukan kah kau yang menyuruh ku untuk melupakan nya? Kau mengatakan ibuku sudah bahagia disana kan? Lakukan apa yang kau katakan padaku, apa tidak bisa? Buktikan padaku kalau semuanya baik baik saja"

Mingyu terduduk lemas dikursi tamu, rasanya kakinya sudah tak sanggup menopang tubuhnya lagi

Wonwoo memegang pundak Mingyu, mencoba merubah atensi pria itu padanya

"Mingyu tolong lupakan saja, aku sudah ikhlas, aku berusaha mengembalikan 4 tahun itu sekarang, aku ingin menebus semuanya, izinkan aku ya?"

Fotografer 📷 &  Doctor 🩺Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang