⚠️01 FEBRUARI 2024⚠️
____________________
>>CERITA PERTAMA KU :
Lynggar adalah pria manis yang memiliki keluarga yang hangat harus melewati tiga kehidupan, dan semua kehidupan yang dia lewati tidak bisa menjadikannya pria straight.
•••••••
• Jangan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
Kini Lynggar sudah berada di dalam kelas barunya X IPA 2 kebetulan teman temannya sudah banyak yang duduk di bangkunya masing masing, dan dia pun mengedarkan pandangan nya untuk mencari bangku kosong untuk dia duduki.
Lynggar yang melihat teman barunya sedang melambaikan tangan langsung saja menghampiri nya dan duduk dibangku kosong di sebelahnya, dia adalah Galih teman yang dia jumpai di Aula sekolah.
Hari pertama masuk sekolah tidak ada pelajaran sama sekali, yang ada hanya perkenalan wali kelas dan membentuk organisasi kelas yang terdiri dari ketua kelas, wakil kelas, dua sekretaris, dua bendahara, dan staff kelas lain nya.
Kring,
Kring,
Kring,
Bel istirahat sudah terdengar di telinga mereka berdua dan waktunya mengisi tenaga, kini Galih dan Lynggar sudah menjadi teman dekat mereka berjalan berdua menuju kantin sekolah.
Sesampainya dikantin mereka berbagi tugas, Lynggar mencari bangku kosong sedangkan Galih memesan makanan.
Pandangan Lynggar kesana kesini mencari bangku kosong, karena sudah rame siswa siswi di kantin ia pun kesulitan mencari bangku kosong.
Setelah mengamati sekelilingnya, akhirnya dia menemukan meja di paling pojok yang masih kosong tidak menunggu lama ia pun menuju meja kosong tersebut.
Setelah lima menit menunggu Galih datang membawa dua mangkuk makanan dan dua gelas minuman yang ditaruh dinampan, " Ini gue pesanin soto dan es teh manis " Ucap Galih menaruh nampan tersebut diatas meja.
" Makasih " kata Lynggar.
Belum sempat menyuapkan soto dimulutnya tiba tiba ada yang menepuk pundak Lynggar dari belakang.
" Boleh kami duduk disini? "
Galih dan Lynggar yang ingin menyantap soto pun berhenti, mereka berdua menganggukkan kepalanya yang tandanya boleh.
Setelah mendapat ijin ketiga siswa tersebut duduk sambil melihat dua siswa yang sedang menikmati makanan nya tanpa terganggu akan kehadiran mereka, Lynggar yang merasa ditatap pun sedikit risih tetapi dia abaikan dan tetap fokus menyantap soto didepan nya.
" Kenalin-! Dio Mandalika dan ini teman teman gue Juna Adip Pradana dan yang itu Satria Kusuma Wijaya." Ucap Dio memperkenalkan dua temannya yang duduk disamping kanan dan kirinya.
Mereka bertiga lalu mengulurkan tangan nya dan disambut baik oleh Galih dan Lynggar.
" Mulai sekarang bolehkan kita berteman? " Galih memandang ketiga siswa yang ada didepan nya dengan harapan mereka mau menjadi teman baiknya.
" Banyak teman pasti seru." Juna menimpali perkataan Galih.
" Ok, Kita berlima menjadi teman." Kini giliran Dio yang menyahut perkataan Galih dan Juna.
Lynggar dan Satria menganggukkan kepalanya dan akhirnya mereka berlima makan sambil bercanda tawa menceritakan kelas baru mereka (Dio dkk dikelas X IPA 3).
Setelah mereka menghabiskan makanan nya Galih dan Linggar lebih dulu kembali kekelas mereka, sedangkan Dio dkk menuju gedung belakang sekolah.
Mulai sekarang halaman belakang sekolahan adalah tempat tongkrongan mereka, Satria yang tiduran dibawah pohon, sedangkan Dio dan Juna mereka menikmati sebatang rokok yang bertengger dimulutnya.
Kebiasaan mereka yang tidak bisa dilewatkan sejak dibangku SMP adalah merokok dan tidur, membolos sudah menjadi hobi mereka. Walau demikian mereka termasuk anak anak yang pintar disekolahan nya.
Untuk saat ini mereka tidak bisa dikatakan membolos karena tiga hari kedepan tidak akan ada pelajaran dan yang ada hanya perkenalan sekolah saja, jadi ketiganya memilih untuk tidak masuk kekelas mereka karena saat ini kelas pasti jam kosong.
Dio merokok sambil menatap langit yang terlihat biru nampak indah diatas sana dan cuaca pun mendukung itu, alaman belakang sekolah juga sangat sejuk karena ada beberapa pohon besar yang tertanam disana.
Menerawang kejadian beberapa menit yang lalu dikantin sekolah saat dia melihat pria mungil yang sangat manis tersenyum cantik dan terwala lepas, membuat detak jantungnya berdebar sangat kencang.
Memikirkan hal itu membuatnya merasa gelisah tidak mungkinkan kalau dirinya sedang jatuh cinta? Faktanya mereka sama sama berjenis kelamin laki laki, yang artinya sama sama memiliki batang.
Dio lagi lagi menggelengkan kepalanya karena pikiran liarnya tentang Lynggar, pria manis dengan senyum dan tawa yang menurutnya terlihat cantik.
Dari situlah dia mempertanyakan orientasi seksualnya? Setahunya dia pria normal pada umumnya, tetapi kenapa saat melihat Lynggar ada yang berbeda didalam dirinya seolah dia seorang gay.
Memikirkan hal itu membuat Dio pusing, selama ini dia tidak pernah absen yang namanya menjalin hubungan dengan wanita cantik tetapi hari ini perasaan nya berubah, jantungnya terus berdetak tak terkendali ketika melihat Lynggar.
Tidak mungkinkan kalau dirinya belok? Membayangkan hal itu membuat nya merinding, dan pada akhirnya dia menepis segala pikiran tentang jatuh cinta kepada sesama jenis.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini, Di tunggu Follow dan VOTE nya ❤️