MENGULANG [BL] 🔞

Part 19

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Setelah kepergian Athalla dan Lynggar, Daniel bangkit dari terjatuh nya karena pukulan yang dilakukan Athalla beberapa menit yang lalu.

Daniel mengendarai motor sport nya untuk menuju kediaman sepupu nya Galih, ia harus memberitahukan hal ini kepada sepupu nya.

Bahwa teman yang mereka cari selama ini, ternyata menjadi tawanan orang berpengaruh di kota ini.

Galih mengendarai motor nya dengan kecepatan sedang, saat di perjalanan ia tidak sadar sedang dibuntuti.

Sesampai nya dijalan yang sepi Daniel dihadang mobil hitam, dan terlihat ada empat orang berbadan kekar dan tegap menghampiri nya.

Tanpa menunggu lama empat orang berpakaian serba hitam itu, menghajar Daniel hingga tak sadarkan diri dipinggir jalan. Setelah melihat korban nya tak sadarkan diri dengan berlumumuran darah.

Salah satu dari mereka mengambil benda pipih nya, untuk mengambil gambar korban nya yang tergeletak dijalan. Setelah selesai mengambil gambar korban nya, orang itu mengirimkan pesan kepada seseorang beserta gambar yang sudah ia ambil tadi.

Setelah itu mereka meninggalkan lokasi, karena tugas mereka sudah selesai.
Akankah Daniel selamat atau malah meninggal ditempat?

●●●●●●●●●●●●●●●●

Disisi lain Athalla terus menyeret Lynggar dengan kasar menuju kamar mereka, setelah sampai dikamar nya Lynggar dibanting keranjang king size dengan keras. Hingga kepala nya terbentur ujung ranjang.

Athalla saat ini benar-benar marah, kecewa dan merasa sakit didada nya. Bahwa niat baik nya ternyata tidak dihargai oleh pria kecil nya, bahkan berniat kabur dan meninggalkan diri nya.

" Apa selama ini aku terlalu baik pada mu, Sayang-? Hingga kamu berfikir bisa mempermainkan ku? "

Aura yang Athalla berikan membuat dada Lynggar sesak dan susah bernafas, ia tetap berusaha menghirup udara disekitar nya, melawan aura kemarahan Athalla saat ini.

" A-aku minta maaf, aku tidak bermaksud lari dari mu. Percayalah pada ku, a-aku hanya ingin ber....."

Sebelum Lynggar menyelesaikan ucapan nya, Athalla menyekram rahang nya dengan sangat keras, dan itu sangat menyakitkan bagi Lynggar.

" Apa kau pikir saya bodoh? Dan percaya dengan alasan mu itu-? Mungkinkah aku harus bersikap kasar pada mu dulu, agar kau tidak bermain-main dengan ku-? "

" M-maaf kan aku, aku tidak akan melakukan itu lagi. Tolong maafkan aku-" ucap nya sambil meneteskan bulir-bulir air mata.

" Kau sudah mengecewakan ku, dan juga menghianati kepercayaan ku, maka mulai saat ini kau harus tau siapa aku sebenarnya. Aku tidak akan menutupi nya lagi, kau harus melihat sisi gelap ku. "