Warning typo's
__________________________________
L I Z A R D S
__________________________________
Jaemin bingung dengan semua ini, ia memang menjadi pihak yang paling 'lemah' -bukan submisive!!- disini, tapi hambatan yang mereka dapatkan dan ternyata yang sedang mereka tuju tidak mendapatkan hasil membuat pukulan tersendiri bagi Jaemin, pemuda cantik itu sedari tadi hanya diam di ruang tamu padahal jam sudah menunjukan pukul tiga pagi
"Belum ingin tidur juga?" Jaemin hanya menggeleng, ia lelah sebenarnya. Tapi terlalu banyak yang ia pikirkan membuatnya tidak bisa tidur begitu saja dengan tenang
"Tidak apa-apa, kita akan mencari pengungsian yang lain besok" Yuta berusaha menenangkan, pria yang lebih tua beberapa tahun itu mengusap kepala Jaemin berkali-kali sampai lelaki manis itu perlahan tertidur
Ada banyak sekali penyesalan yang Yuta rasakan, seharusnya sedari awal mereka melihat situasi, mereka semua terlalu gegabah mendapatkan bantuan sampai-sampai melupakan resiko yang bahkan sudah mereka perkirakan
"Sudah tidur?" Fakta kecil yang Jaemin tidak ketahui adalah, teman-temannya yang lain sedari tadi mengawasinya dari ruang lain
"Sudah"
Akhirnya sekarang mereka semua lah yang tidak tidur.
Paginya, sekitar pukul delapan Jaemin sudah duduk dengan tenang di sofa, di sebelahnya ada donghyuck yang dengan suka rela meminjamkan dadanya untuk bersandar
"Ada pengungsian lagi sekitar tiga belas kilo meter dari sini, penjagaannya jauh lebih ketat bahkan ada pagar listriknya!" Jaemin langsung memperbaiki posisi duduknya, kepalanya ikut menyembul untuk melihat gadget yang donghyuck pegang, yang lainnya ikut mengintip
"Itu jauh lebih bagus" omong-omong barang yang di pegang donghyuck sebenarnya milik doyoung, kebetulan semalam listrik belum sepenuhnya mati, baru pagi ini seluruh listrik mati total
"Nanti malam?" Jisung mengangguk, memang kapan lagi mereka pergi selain malam hari, tidak ada kemungkinan mereka berkeliaran di siang hari mengingat saat matahari masih muncul itu waktu paripurna lizard untuk berkeliaran
"Lebih baik mandi dulu saja, setelahnya kita membahas hal ini lagi" perlu berjam-jam mereka mandi, itu di karenakan banyaknya jumlah lelaki terdampar ini, di tambah lagi kamar mandi Doyoung ternyata hanya ada satu.
Jaemin menjadi lelaki manis terakhir yang keluar dari kamar mandi, alasannya bukan karena Jaemin adalah pemuda baik hati yang mengalah demi teman-temannya, tapi karena Jaemin jika mandi memerlukan waktu dua jam.
"Kau bahkan membawa sabun vanilla mu?!" Renjun terkejut tentu saja, hanya membawa makanan saja ia sudah merasa lengkap
"Aku bahkan membawa parfum, dilarang meminta!" Siapa pula lelaki jantan yang ingin meminta parfum vanilla kepada pria manis ini??
Yuta buru-buru merangkul Jaemin supaya sepupunya itu tidak lagi membuat ulah, di sebelahnya juga sudah ada Mark yang menutup mulut Jisung supaya tidak memicu pertengkaran
"Jadi, bagaimana rencana kalian?' Doyoung si tuan rumah juga tak ketinggalan, pria itu sedari tadi hanya memperhatikan Yuta yang kini sudah berhasil membuat Jaemin duduk dengan manis
KAMU SEDANG MEMBACA
LIZARD'S | Jaemin Harem
Mystery / ThrillerJangan keluar jika kau ingin selamat Semua orang melupakan semua yang mereka sayang, demi menyelamatkan nyawa Dunia kami hancur Hidup kami hancur Namun yang harus kami lakukan adalah bertahan hidup Menjauhi kematian Kematian mengintai kami Mereka...