Episode 07

4.6K 445 28
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Jennie Tersenyum kemudian membawa sekotak coklat dan Surat dari suaminya, Jennie berjalan kemejanya kemudian duduk di kursi kebesarannya, kemudian meletakkan kotak coklat tersebut di atas mejanya, kemudian Ia menyimpan Surat Sang suami di Laci  mejanya.

Jennie pun mengerjakan Pekerjaannya dengan hati yang Gembira, Sesekali ia bersenandung Sambil mengerjakan Dokumen-dokumen tersebut.

Sesekali Jennie memakan Coklat nya, "ah... Indahnya hari Ini" Ucapnya dengan Senang.

Ah, suasana Hati Kucing betina itu memang Sering Berubah-ubah jika menyangkut Suaminya Lisa, Bahkan sangking bahagianya jika Saat Ini Seseorang Melakukan kesalahan Mungkin Jennie akan memaafkannya, Berbeda Jika Dalam mode dinginnya, Dia tak akan pernah Melepaskan Karyawan melakukan Kesalahan Walaupun sekecil apapun itu.

Kring.... Kring... Kring....

Suara nada dering Alarm Ponselnya, Jennie kemudian menghentikan kegiatannya yang hampir selesai, Ia kemudian mengambil Handphone, Ternyata Jam Istirahat Telah tiba.

Tok... Tok..

"Masuk"

Pintu Ruangannya terbuka, joy masuk kemudian mendekati meja Jennie.

"Sudah Waktunya makan Siang Mis, " Ucap Joy, diangguki Jennie.

"Apakah Mis ingin saya pesankan Sesuatu? " Ucap Joy.

Jennie berfikir kemudian menggeleng.

"Saya ingin ke kantin"

"Baik mis, saya akan meme-eh, Mis ingin ke kantin?! " Kaget Joy membuat Jennie menatap sekertaris nya heran.

"Memang kenapa? "

"Tidak mis, Tapi.. Mis saya bisa memerankan makanan kantin, Nanti OB yang akan mengantarkannya ke ruangan Mis, Mis tak perlu bersusah payah Untuk turun" Jawab Joy Yang Masih terkejut.

Bagaimana tidak?, seorang Kim Jennie Makan di kantin... Selama Perusahaan ini didirikan, CEO mereka tak pernah makan di kanting, Ia hanya berkunjung untuk memastikan kantin Perusahaan baik-baik saja.

"Tidak perlu,Saya hanya ingin Suasana Yang Baru"Ucap Jennie datar.

Jennie kemudian berdiri dari kursinya kemudian melangkah keluar Dari Ruangannya, Meninggalkan Joy yang masih belum percaya apa yang terjadi.

Namun, saat melihat bosnya keluar, Joy langsung saja Mengejar Jennie, Jennie dan Joy melangkah di Lorong lantai 40 melewati Beberapa ruangan Direktur. Sedangkan joy hanya mengikuti Jennie dengan patuh.

Pada saat Jennie dan Joy Melewati Ruang Direktur Keuangan, Pintu ruangan tersebut terbuka.

"Jennie,mau kemana" Ucap Irene.

The CEO'S Perfect HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang