03 : kecemburuan supra

1K 69 19
                                    

Malamnya solar di tinggal saudara" nya bersama para bofu. halitau pergi ke kampus dan menginap disana karena ada projek penting yg harus mereka siapkan pada malam itu juga. sedangkan iceblaze menginap di rumah fang untuk tugas kelompok mereka, duri juga ikut. sebenarnya ia dipaksa untuk dijadikan babu. biar ada yg bisa disuruh-suruh gitu. duri mah mau mau aja asal disogok dengan pupuk dan bibit bunga baru.

para bofu berencana akan tidur(bisa dibilang menginap)di kamar frostfire untuk malam mingguan mereka, mereka meminta izin pada solar untuk begadang bermain game dan marathon flim horor. tentu saja solar mengizinkan nya karena sebelumnya solar menelpon gem untuk meminta izinya dan gem setuju karena besok mereka libur.

Dan disinilah mereka, dikamar frostfire. mereka mengambil TV diruang santai dan memindahkan nya ke kamar si dispenser itu. tak lupa dengan kantung tidur yang biasa dipakai untuk berkemah, cemilan, minuman dan game PS mereka.

sebelum mereka bermain video game dan marathon flim horor. mereka memulai malam mingguan dengan saling mengobrol dan mencurahkan hati satu sama lain. itu sudah hal yang harus mereka lakukan setiap seminggu sekali agar tali persaudaraan mereka kuat dan tetap menjadi akrab.

"um.. guys kalian punya cita-cita ga?kalau ada, Cita-cita apa?kalau aku ingin menjadi ilmuan" ucap supra memulai pembicaraan.

"hoam.. pertanyaan macam apa itu? jelas aku ingin menjadi bos besar yang duit nya ngalir terus tapi kerjaan nya cuman memerintah sambil tiduran" jawab glacier yg masih setia  memeluk boneka paus miliknya.

"dasar aneh! mana ada yg seperti itu" timpal supra dengan sedikit kesal.

glacier mengangkat bahu tak peduli.
"nyeh" lalu lanjut memejamkan matanya di boneka paus tersebut.

"kalau aku ingin menjadi pro gamers yang terkenal! cihuy!!" ucap frostfire sambil bersemangat.

Supra memutar bola matanya.
"terserahlah. kalau sori apa?" tanya supra.

"sori ingin punya taman bunga sendiri yang luas!agar semua orang bisa melihat taman bunga punya sori!!" jawab sori dengan mata yang berbinar.

"itu bagus sekali sori" supra memuji.

"kalau kau? sopan? apa cita-cita mu?"

sambil mengibas-ngibas kipas kesayangan nya ia menjawab
"entahlah.. aku masih memikirkan itu"  dengan senyum khas nya.

"okey.. kalau lu? gentar apa cita-cita lu?"

gentar menyeringai.

"cita-cita gue mau jadi atlet"

"dan.. "

"dan? dan apa? "

"menikahi tant- tidak. maksud gue bunda solar yang cantik dan seksi" celetuk gentar sambil menyisir  rambut nya dengan tangan nya dan memasang wajah percaya diri sambil blushing membayangkan solar yang akan menjadi istrinya.

anak itu memang gila.

"APA?!"

"LO MAU NIKAHIN BUNDA GUE?!GILA LO!" supra refleks teriak sambil menunjuk ke arah gentar dengan muka marah dan menatap saudaranya yg jamet itu dengan tajam.

"sutt.. santai bro.. santai dikit dong sama calon ayah tiri lo. elahh"

"SIALAN" geram supra yang hendak menghampiri gentar untuk memukul wajah nya, tapi sopan sudah terlebih dulu menahannya.

"santai kak supra.. santai jangan teriak, jangan emosi nanti ibunda kesini" ucap sopan yang berusaha menenangkan kakaknya itu.

"Ck" dengan tatapan sinis supra kembali ke tempat duduknya lalu menyilangkan tanganya.

𝐁𝐮𝐧𝐝𝐚𝐚!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang