Untitled Part 3: Ustadzah Sekar

1 0 0
                                    

setelah jam pelajaran telah selesai, Ustadzah sekar pergi menemui Ustadzah hamizah untuk mengajukan nama indah yang ingin mengikuti munaqosah, namu Ustadzah hamizah dan guru-guru lain tertawa dan tidak memperbolehkan indah untuk ikut serta dalam acara itu, Ustadzah sekar pun merasa marah dan berkata kita itu sebagai pendidik tidak boleh mematahkan semngat anak didik kita, kita hrus tetap memperjuangkan keinginan mereka bukan malah menjatuhkan mentalnya, saya yakin dia bisa dan berjanji bahwa indah akan mendapatkan juara 1 dan akan menjadi bintang munaqosyah tahun ini.

Ustadzah sekar memanglah seorang guru yang sangat baik dan dipuja puja oleh seluruh murid-muridnya disaat guru guru lain memandang indah adalah seorang murid yang bodoh dan tidak bisa dalam.mempelajari al quran namu berbeda dengan bu sekar, beliau yakin bahwa indah bisa dan akan menjadi juara 1 dalam munaqosyah tahun ini.

Keesokan harinya Ustadzah Sekar menginformassikan siapa saja peserta yang mengikuti munaqosyah, dan akan diadakan tamban ngaji untuk melatih kelancaran santri-santrinya dalam mengaji, tambahan tersebut diadakan selepas pulang sekolah selama 1 jam, bu sekar selalu memberikan tugas untuk membaca ayat al quran sebanyak 2 lembar dalam satu hari, tugas ini diberikan agar para santri bukan sekedar bisa namun juga melatih kebiasaan para santri agar trus istiqomah dalam membaca sekaligus mempelajarinya.

indah selalu mengerjakan tugas dari Ustadzah sekar, berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka jarang mengerjakan tugasnya karna merasa sudah lancar dan tidak perlu untuk membacanya tiap hari, toh UstadzahSekar juga gak tau kit abaca atau tidak, yang penting kita udah tanda tangan orang tua sebagi bukti kalua mita murojaah, meskipun itu bukan tanda tangan asli alias jiplakk.

Saat pertemuan tambahan ngaji Ustadzah sekar menyimak bacaan para santrinyanamun bacaannya sedikit demi sedikit menurun, mungkin itu efek dari kebohonngan mereka selama ini, namun sangat berbeda dengan indah hari demi hari bacaannnya semakin lancar, hal tersebut membuat Ustadzah sekar heran dengan santri-santrinya yang lain.

anak-anak apakah tugas yang Ustadzah beri selalu dikerjakan? Atau hanya ditulis saja? Tanya ustadzah Sekar

iya bu kita selalu mengerjakan sahut semua santri.

padahal mereka semua sangat jarang mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh Ustadzah sekar.

Apa itu benar? Namun mengapa bacaan kalian semakin menurun, jikalau sudah seharusnya ada peningkatan dalam bacaan dan juga hafalanya! tegas Ustadzah sekar.

Mereka semua seketika terdiam dan tidak berani menjawab pertanyaan ustadzahnya,melihat tingkah laku santri-santrinya ustadzah sekar merasa sangat geram, dan memberikan tugas 2 kali lipat dari sebelumnya.

saya tau kalua kalian semua berbohong, sebagai hukumanya kelas tambahan pada hari ini ibu tambah waktunya selama 2 jam, dan kalian harus setor bacaan 5 halaman per orang! tegas Ustadzah sekar

lohh ustadzahh lama banget jawab sintia

tidak ada alasan dan tidak boleh ada yang membantah, ini semua adalah konsekuensi dari apa yang kalian lakukan jawab Ustadzah sekar

indah hanya terdiam melihat tingkah laku temannya yang berbohong, hal ini membuat teman-teman indah semakin membencinya, dia dianggap memcari muka dihadapan Ustadzah Sekar, mereka berencana untuk melabrak indah setelah pelajaran selesai.

Saat pelajaran telah selesai indah bergegas menemui Ustadzah sekar, saat diperjalanan dia bertemu dengan teman-temannya yaitu ira, sintia, amel mereka semua menghampiri indah dengan raut wajah marah, mereka menghadang langkah indah

amel menegur indah heh mau kemana kamu? Tanya amel

Indah aku mau menemui Ustadzah sekar

Ira ngapain? Mau caperr? Atau mau ngelaporin kita yang gak pernah mengerjakan tugas dari Ustadzah srkar?

ngga aku hanya ingin setor hafalan aja ke Ustadzah sekar dengab raut wajah heran

halah ngomong aja kamu mau ngelaporin kita, kamu gk usah sok sok an polos yaa, wajahmu itu gak ada polos-polosnya, adanya jijik banget ga pantes kayak gitu!sahut sintia.

nggaa, aku beneran cuma mau setor hafalan, aku.gak ada niatan kayak yang kalian omongin ucap.indah sembari mrnahan tangis

Kemudian sintia semakin mendekat ke indah sembari menarik krah baju indah dan berkata

halahh udah ya ndah, awas aja kamu sampai lapor yang ngga ngga ke Ustadzah sekar, habis kamu sama kita, tunggu aja pembalasannya kalau kamu berani macem-macem

Setelah perlakuan teman-temanya terhadap dirinya indah mengurungkan niatnya untuk menemuai Ustadzah Sekar dia memilih pulang untuk menenangkan diri. Sesampainya dirumah dia langsung ,menuju kekamarnya indah menangis tersedu-sedu sehingga membuat mamanya khawatir dan langsung menyusul kekamar Indah.

nak kamu kenapa?, ada apa kok pulang-pulang malah nangis kayak gini?, ada masalah apa? coba ceritain siapa tau bisa lega. Yanya mama yang terlihat sangat khawatir

tidak ada apa apa ma jawab Indah

tidak mungkin, anak mama bukanlah anak yang lemah ga mungkin tiba-tiba nangis gitu aja tnpa sebab, ayo ceritain jawab mama

tapi kalua indah cerita mama jangan marah ya, mama gak boleh menegur siapapun jawab Indah sembari menginginkan mamanya untuk berjanji.

iya ndah mama tau kamu bisa menghadapinya sendiri kamu bukan anak yang lemah, ayo sekarang coba cerita ada apa kok bisa sampai kayak gini.

Indah memberitahu apa yang telah ia alami hari ini, terlihat dengan jelas wajah mamanya sangat geram dengan tingkah laku mereka semua, masih pelajar kok udah kayak berandalan namun sang mama berusaha untuk menguatkan indah dan memberi motivasi kepadanya.

anak mama tercinta, biarin aja teman-temanmu mau bilang apa ataupun mau berfikiran seperti apapun itu, hiraukan saja, tunjukkan kepada mereka dirimu jauh lebih baik dari pada mereka semua, tidak perlu membalas mereka sudah pasti mereka akan mendapat balasdannya sendiri dikemudian hari, mama tau kamu bisa, dan mama yakin anak mama adalah anak yang sangat hebat melebihi orang lain jawa mama indah

iya ma aku tau, aku pasti bisa jawab indah

iya sekarang kamu harus jauh leboih berusaha lagi agara apa yang kamu inginkan bisa terwujud, tunjukkan bahwa kamu berkualitas jauh berbeda dengan mereka semua!

siap ma jawab indah sambil memeluk mamanya itu.

nah gitu dong anak mama ga boleh cengeng, jadi cewek gaboleh lemah, yang penting udah usaha dulu dengan tekun soal hasil fikir belakangan ucap mama

iya maa siap, makasih yam aa, udah selalu ada

sama-sama sayang, udah makan atau belum? Tanya mama

belum nih maa habis nangis jadi tambah lapar

yaudah ayo turun , tadi mama udah masak enakucap mama sembari mengajak indah makan

gass poll maa wkwk jawab indah sambil tersenyum

Setelah kejadian hari itu Indah semakin rajin dalam belajar, setiap hari mengerjakan tugas Ustadzah sekar bahkan bukan hanya 2 lembar saja , bahkan ia membaca lebih dari 5 lembar, setiap selesai sholat 5 waktu dia selalu menyempatkan diri untuk membaca walaupun hanya 1 lembar saja terkadang indah juga menyempatkan diri untuk menemui Ustadzah sekar selepas pulang sekolah untuk setor hafalan dan murojaah bacaan al quran, hal ini adalah wujud keistiqomahan indah saat itu Ustadzah sekar sangatlah terharu melihat perjuangan Indah, dia sangat tidak ingin mengecewakan gurunya, begitu gigih usahanya membuat hati Ustadzah Sekar sangatlah meleleh sekaligus terharu ia yakin bahwa indah akan bisa melewati cobaan ini dan menjadi orang sukses kelak.

Bukan hanya usaha dan doa dari Indah maupun kedua orang taunya namun indah juga mendapatkan doa dari Ustadzah Sekar, beliau selalu mendoakan indah agar dirinya dapat lolos dan menjadi peserta terbaik. Inilah sosok seorang public figur hebat yang selalu mengayomi seluruh anak didiknya, sosok seperti inilah yang membuat indah semakin bersemangat dalam meraih impiannya.

Story IndahWhere stories live. Discover now