Untitled Part 4:Kekhawatiran mama dan papa

0 0 0
                                    

Satu bulan kemudian.

Sore hari menjelang malam dengan sunset yang indah telah muncul yang menadakan adzahn maghrib akan segera berkumandang dan seluruh umat islam diwajibkan untuk sholat maghrib disisi lain indah sedang serius belajar untuk mempersiapkan ujian muanqosyahnya yang akan segera dilangsungkan, namun karna kegigihannya otu membuat dirinya lupa untuk makan dan beribadah, hal ini membuat mamanya khawatir dan mengira bahwa indah tertidur karna kecapekan sepulang sekolah.

papa, indah kemana yaa, tumben kok gak turun dari kamarnya? Apa dia sakit, atau dia ketiduran? Aku jadi khawatir nih pa dengan nada penuh dengan rasa panic

mungkin aja tidur ma jawab papa

ngga mungkin pa, indah itu rajin banget, dia gak bakal ninggalin sholat meskipun sibuk dan sakit sekalipun jawab mama

yaudah ma coba cek aja di atas, takut ada apa-apa sahut papaiya pa jawab mama

Mama indah menaiki tangga menuju kamar indah dengan tergesa-gesa kawatir ada masalah yang menimpa anaknya, kemudian ia mendengar suara yang sangat merdu, suara itu sangatlah familiar ditelinganya, ternyata suara itu adalah suara anaknya tercinta yaitu indah. Indah melantunkan ayat-ayat suci Al Quran dengan sangat merdu dan juga fashih, sehingga membuat orang yang mendengarnya terlena dan sangat menikmati suara itu, Seketika air mata dari mamanyapun terjatuh mendengar suara anaknya tersebut, dia merasa bangga atas usaha yang anaknya lakukan, indah sangatlah bersungguh-sungguh, sang mama saangatlah bersyukur memiliki anak seperti indah, bukan hanya parasnya yang cantik, pintar namun hatinya pun sangatlah lembut, Kemudian sang mama mengetuk pintu kamar anaknya tersebut.

Tok,tok,tok. Indah apakah mama boleh masuk? Tanya sang mama

Seketika suara dikamar indah pun berhenti terdengar karena ia terkejut mendengar suara mamanya yang sedang memanggilnya

i- iya maa, masuk aja jawab indah

masya allah suaramu sangatlah indah sama seperti namamu kata mama

ah mama bisa aja, ada apa maa kok mama sampai ke atas telfon kan bisa, kasian mama kalua ke atas sahut indah

iyaa dari tadi kamu ga keluar-keluar dari kamar mama takut kamu ada apa-apa jawab mama

ngga ma, aku cuma lagi fokus belajar kurang 1 minggu lagi ujiannya dimulai jawab indah

ohh begitu, yaudah gihh berhenti dulu sebentar udah maghrib waktunya sholat, habis itu kamu turun yaakita makan malam bersama kata mama

baik maa aku bersih- bersih dulu kata indah

iya habis itu kamu lanjut belajar lagi gapapa kata mama

ashiap ma jawab indah sembari tersenyum

Setelah itu mamanya turun, belum sampai selesai turun sudah di beri pertanyaan oleh papa.

gimana maa?

gimana apanya pa jawab mama sembari tertawa

ya keadaan indah lah, masa iyaa papa nanyain mama sahut papa dengan tatapan malas

dihh papa gitu aja udah marah, inget umur pa, gaboleh marah-marah hahaha jawab mama yang sedang mengejek

gimana gak marah coba orang mama bikin orang gemes terus

iya-iya pa maaf sahut mama

jadi gimana, kenapa indah belum turun? Gak ada apa-apa kan? Tanya papa

ngga ada apa-apa pa, indahnya lagi getu-getunya belajar jawab mama

hualah yaudah deh ma syukur kalua gak terjadi apa apa

iya pa

Disisi lain indah sedang menunaikan sholat maghrib, ia merasa bersalah karna dia sampai lupa waktu dan terlambat sholat, walaupun hal yag dilakukan indah tidaklah buruk namun tetap saja ia lalai dalam menunaikan ibadah sholat 5 waktunya sehingga ia menangis saat sujud, ia sungguh menyesal setelahg sholat ia berdoa meminta ampun kepada Allah dan berjanji untuk tidak lalai lagi dalam menjalankan ibadahnya, serta ia meminta untuk dipermudah segala hal yang sedang ia usahakan.

Setelah selesai sholat indahpun keluar dari kamar dan menuju ke bawah untuk makan malam bersama dengan keluarganya, keluarga indah termasuk keluarga yang humoris, keluarga yang sangat diimpikan bagi setiap anak, kedua orang tua indah sangatlah baik, tidak pernah marah dan selalu menasehati serta memberi motivasi kepada indah, mereka tidak pernah ingin anaknya bergantung pada mereka, mereka mendidik indah menjadi seorang wanita yang hebat serta mandiri, hal itu akan membuat indah dapat melalui segala hal yang rumit dengan mudah dan tanpa harus dibantu orang tuanya.

Wow sungguh asyik memiliki keluarga seperti ini. Ketika indah sudah turun kedua orang tuanya menyambutnya dengan hangat, mereka sangat menyayanginya,

ayo nak kesini kita makan bersama kata papa

iya nih mama udah buatin makanan yang lezat dan bergizi, biar kamu tambah semangat belajarnya kata mama

wow banyak banget ma, enak-enak lagi, jadi tambah laper sahut indah

yaudah ayo cepet dimakan , kasian kamu dari tadi belum makan kata mama

hehehe tau aja nih mama jawab indah

Indah memakan masakan mama dengan lahap membuat hari kedua orang tuanya sedikit sedih melihat anaknya yang sedang kelaparan mereka tau indah akan mendapatkan hasil yang memuaskan, mereka sangat mempercayai anaknya itu.

Uhuk uhuk karna indah makan terlalu lahap akhirtnya ia tersedak seketika kedua orang tuanya spontan memberi air minum untuk indah, hingga membuatnya bingung mau menerima air minum dari siapa, akhirnya indah mengambil keduanya dan meminumnya, melihat kelakuan indah kedua orang tuanya tertawa disusul dengan indah yang ikut tertawa.

hahaha kamu bingung ya ndah mau milih air yang mana kata papa

hahaha iya nih papa biar adil, yaudah aku ambil aja dua-duanya kata indah

dasar kamu itu emang ada-ada saja sahut mama

ya gimana lagi mama sama papa kompak banget ngambilin minum jawab indah sambil mengejek

huss kamu yaa.. sahut papa sambil memutar bola matanya

wkwkwk maaf-maaf kata indah

gimana lagi kita itu sayang banget sama kamu ndah, jadi ga tega aja liat kamu tersedak kata mama

emmm soo cute, indah juga sayang benget sama mama dan papa, makasih ya udah jadi orang tua ter the bast buat indah kata indah

sama- sama sayang sahut mama dan papa indah secara bersamaan

Seketika mereka semua tertawa bersama dan melanjutkan makan malamnya. setelah itu terdemgar suara adzan isya seluruh keluarga indah melakukan sholat berjamaah dan saat setelah sholat mereka dilanjut dengan berdoa bersama, sang papa meminpin doa pada saat itu, beliau meminta agar diberi keselamatan dunia akhirat, diperlancar rejekinya dan dipermudah segala urusan yang mereka hadapi, tak lupa beliaupun juga mendoakan anaknya agar lancar dalam ujiannya.

Setelah sholat berjamaah indah langsung pergi kekamarnya untuk lanjut belajar untuk mata pelajar besok dan juga tidak lupa untuk memurojaah bacaannya, kemudian indah merasa sangat lelah dan menutup semua bukunya dan pergi kekamar mandi untuk berwudhu dan lanjut untuk tidur.

Story IndahWhere stories live. Discover now