Lima hari kemudian.
Hati indah semakin hari semakin berdetak dengan kencang rasa gugup yang ia rasakan semakin menggebu-gebu, indah terus saja tidak berhenti belajar disela-sela waktunya, diamana ada waktu luang ia selalu memanfaatkannya untuk belajar, teman- teman indah juga makin hari bertambah geram , mereka berfikir indahh terlalu sok dimanapun ia selalu belajar, namun indah menghiraukan kelakuan teman-temannya itu, ia tetap berfokus pada dirinya sendiri.
Keesokan harinya seperti biasa kelas mengaji dimulai, Ustadzah Sekar memberi informasi kepada santri-santrinya bahawa kurang satu hari lagi ujian akan segera dilaksanakan
anak-anak lebih kurang 1 hari lagi ujian akan dilaksanakan, besok bukan waktunya kalian untuk belajar lagi, beri waktu untuk diri kalian menenangkan fikiran, jangan belajar terlalu keras, tubuh kalian harus rilex agar keesokan harinya kalian bisa freez dan hal itu bisa mengurangi nervous yang kalian alami kata Ustadzah Sekar
baik bu sahut seluruh santri
Mendengar perkataan dari ustadzahnya tidak membuat indah kendor dalam belajar ia tetap terus memurojaah walaupun ia tau dengan melakukan hal ini indah sama saja melanggar perintah ustdazahnya, saat istirahat indah tetap belajar sampai pada akhirnya Ustadzah Sekarpun tidak sengaja lewat didepannya dan melihat indha yang tengah fokus belajar.
assalamualaikum nduk salam ustadzah sekar
waalaikumsalam jawab indah sembari menengok siapa yang memberi salam padanya ia terkejut melihat ustadzah sekar yang sudah ada disampingnya.
sedang apa nduk? Tanya ustadzah sekar
i-iii ini lagi baca baca" jawab indah
ustadzahkan udah bilang beri waktu tubuh dan fikiranmu jedah agar waktu hari H bisa freez kata Ustadzah sekar
ustadzah saya takut mengecewakan njenengan jawab indah sembari ingin menangis
loh loh nduk, jangan nangis, ibu tau apa yang sudah kamu lakukan selama ini, ibu yakin terhadap kamu, ibu yakin kamu bisa jawab Ustadzah Sekar
ustadzah bagaimana kalua semisal aku tidak lolos, pasti akan membuat ibu malu karna telah memperjuangkanku Tanya indah
indah, ustadzah tidak perduli pendapat orang lain, saya sudah bilang kepadamu, saya sangat percaya padamu, kamu tidak akan pernah mengecewakanku, jangan perdulikan hasil yang paling penting kamu sudah berusaha jawab ustadzah sekar sembari merangkul bahu indah
hem baiklah, insyaalllah saya tidak akan mengecewakan ustadzah jawab indah
sudah ya nduk jangan nangis, ayo masuk kekelas bel akan segera berbunyi
baiklah ustadzah, saya masuk dulu nggeh jawab indah
iya nduk, besok jangan belajar dulu ya, harus istirahat! sahut Ustadzah sekar
siap Ustadzah, Assalamalaikum jawab indah
waalaikumsalam jawab Ustadzah sekar
Indahpun masuk dann bersiap memulai pelajaran selanjutnya,setelah pulang sekolah ia langsung bergegas pulang, sesampainya dirumah indah sangat ingin memurojaah seperti biasanya, ia terlihat sanbgat bimbang sampai mamanya sangat heran melihat tingkah anaknya.
indah kamu kenapa? Kayak bingung gitu? Tanya mama
iya ma aku pengen banget belajar kayak biasanya tapi gadibolehin sama Ustadzah sekar disuruh istirahat dulu biar Freez kata indah
yak an emang bener indahh, udah istirahat dulu, kalua ga gitu nanti aja pas selesai sholat dibaca satu ain saja jawab mama
iya ya ma gitu aja, makasih ma jawab indah
sama- sama sayang, udah cepet ganti baju mandi trus makan jawab mama
oke ma ashiap jawab indah
YOU ARE READING
Story Indah
Short StoryIndah adalah anak yang sangat cerdas dan berprestasi disekolahnya namun ia juga mempunyai kekurangan dibidang ilmu agama terutama dalam membaca ayat suci Al Qur'an. namun, itu bukanlah suatu rintangan yang harus membuat ia menyerah begitu saja.