Story Indah

Untitled Part 7:Suara Yang Indah

Ujianpun dimulai, dengan mudah Indah menjawab pertanyaan dari penguji, bacaannyapun lancar, serasa tidak ada halangan satupun yang dapat mengahadang indah untuk terus maju dan berkembang, sang penguji sangatlah kagum kepadanya suaranya yang merdu membuat orang orang yang mendengarnya tertegun.

Diawal sebelum Indah dipanggil untuk ujian suara bising terdengar dari depan setiap kelas ujian, banyak dari para peserta yang menghiraukan penringatan dari usatdz dan ustadzahnya untuk tidak bising karna ujian telah berlangsung, namu berbeda saat Indah yang dipanggil untuk ujian dari suaranya yang merdu, kelancaran dan kefashihan dalam membacakan ayat suci Al Quran membuat seluruh peserta terdiam dan terkagum-kagum.

Masyaaallah nak suaramu sangatlah indah, bacaanmu sungguh nyaman didengar kata Ustadz Syarif

Ngapunten Ustadz, Suara saya biasa saja, sama seperti teman-teman yang lain jawab Indah

Iya- iya ini yang dinamakan merendah untuk meroket ngge? jawab ustadz Syarif

Tidak ustadz jawab Indah

Nggeh mpun, bisa dilanjut ke kelas ujian selanjutnya, dipertahankan kualitasnya ya nduk sahut Ustadz Syarif

Nggeh Ustadz Siap Insyaallah jawab Indah

Assalamualaikum Ustadz syarif kata Indah

Waalaikumsalam Indah'sahut Ustadz Syarif

Indah pun melanjutkan ujiannya, setelah ujian selesai tibalah saat-saat yang menegangkan, yaitu saat penjurian yang akan berlangsung, seluruh pengajar sangat was-was, hati setiap pengajar berdetak lebih kencang serasa gendering mau perang, hahaha jadi teringat lagunya Ahmad Dani yang duet sama Lesti nih...

Di awal Ustadzah hamizah membbuka rapatnya pada saat itu, dialnjut dengan penilaian setiap santri oleh para penguji, disela ada satu oang penguji di tingkat tahfidz yang menanyakan suara merdu yang ia dengar.

ngapunten Ustadz dan Ustadzah tadi dari kelas saya mendengar ada suara yang sangat indah dengan bacaan yang tepat dan tartil, itu siapa nggeh? Tanya Ustadzah Firda

yang mana nggeh Ustadzah? Tanya Ustadzah ida

Itu loh Ustadzah yang sampai seluruh peserta tiba-tiba diem mendengar suaranya. Jawab Ustadzah Firda

itu indah Usatdzah, santriwati dari kelas tingkat dasar Al quran sahut Ustadzah ida

Oalah ternyata namanya Indah, masyaallah sekali saya yang mendengarnya itu loh ustadzah jadi tertegun, seketika seluruh kelas itu terdiam dan fokus pada bacaannya saja padahal itu beda kelas loh Ustadzah. Jawab Ustadzah Firda

Nggeh Ustadzah di awal dia tidak bisa seperti ini bacaannya pun sangat amburadul, tapi syukurlah dia bisa jadi seperti ini. Jawab ustadzah ida

Masyaallah pasti dia berjuang sangat keras sampai berada diposisi ini, kita harus bisa mengapresiasikan usahanya ini Ustadzah. Jawab Ustadzah Firda

Masyaalllahhhhh sungguh ini yang dinamalkan hasil tidak akan pernah mengianati usaha seru Ustadz hilmi

Ada apa ustadz kok sampai histeris sekali Tanya ustadzah Ida sambil menahan tawanya

Ini loh Ustadzah, Indah yang kita bicarakan sedari tadi mendapatkan nilai tertinggi diantara semua teman-temannya jawab Ustadz Hilmi

Alhamdulillah jawab Usatdzah Sekar dengan raut wajah gembira

Nggeh Ustadzah murid njenengan memang joss, saya acungi jempol buat ustadzah beserta para santrinya kata Ustadz Hilmi sembari memberi Apresiasi kepada Ustadzah sekar.

Terimaksih Ustadz jawab Usatdzah Sekar

Seketika para pengajar yang mendengarkannya terdiam malu karna dulu sempat menghina Indah sebagi Santri yang tidak berpotensi dalam bidang ini, terutama Ustadzah Hamiza Ia sangatlah malu untuk melihat Ustadzah Sekar.

Ustadzah Sekar sangatlah bangga kepada Indah, ia bersyukur diberikan sosok murid yang bertekat tinggi untuk memperjuangkan prestasinya yang bahkan mungkin tidak akan bisa untuk dicapai, tapi dengan segala usaha yang ia buat membuat dirinya menjadi seorang juara dan dapat membuangkam mulut-mulut orang yang merendahkannya.

Terimakasih Indah Ucapnya dalam hati